Cegah Penyebaran Covid-19, SPIL Tambah Frekuensi Sanitasi dan Booking Online
Surabaya, memorandum.co.id Menyikapi kondisi terkini terkait penyebaran virus corona (Covid-19), PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) mengikuti imbauan dari pemerintah untuk melakukan langkah pencegahan dalam operasionalnya. “Kegiatan operasional normal dan mendukung upaya pencegahan penyebaran corona. Salah satu di antaranya menambah frekuensi sanitasi dan desinfektasi di beberapa kantor dan depo kontainer,” ujar GM Commercial PT SPIL Jimmy Liesensia, Kamis (19/3). Tindakan pencegahan terutama pada operasional, baik saat loading pengambilan barang hingga proses pengantaran barang. Area depo kontainer untuk stuffing (pengisian barang) maupun stripping (pengeluaran barang) juga dipastikan kebersihannya. Termasuk memasang beberapa hand sanitizer, serta desinfektasi untuk mencegah penularan corona. Untuk meminimalisir risiko penularan, SPIL mengimbau semua pelanggannya menggunakan aplikasi mySPIL dalam setiap proses logistik. Fokus utama dari penerapan teknologi digital ini untuk meningkatkan layanan pengangkutan kepada pelanggan, baik pelayaran laut (shipping), maupun darat (trucking). Dan pengguna mySPIL, setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Tercatat hingga akhir 2019, persentase pengguna mySPIL telah melebihi angka 80 persen. ”Tentunya penggunaan aplikasi ini akan mempermudah aktivitas pekerjaan logistik, dimana para pelanggan tidak perlu risau akan operasional bisnisnya. Termasuk juga harus repot-repot antre, di tengah imbauan untuk social distancing dan limited work from home,” ungkap Jimmy. Terpisah, Ketua Persatuan Pengusaha Pelayaran Nasional Indonesia kota Surabaya atau yang lebih dikenal dengan INSA (Indonesian National Shipowners Association), Stenvens H Lesawengen menyampaikan, saat ini pengiriman barang melalui transportasi pelayaran mengalami penurunan dan kemungkinan kondisi ini masih berlangsung hingga akhir lebaran. “Kita berharap semuanya cepat pulih, dan disiplin mengikuti standar prosedur yang sudah diatur oleh pemerintah, agar penyebaran virus ini bisa diminimalisir,” kata dia. (lis/gus)
Sumber: