Buka Peparprov II di GOR Basket Unesa, Ini Pesan Kadispora Jatim

Buka Peparprov II di GOR Basket Unesa, Ini Pesan Kadispora Jatim

Kadispora Jatim M Ali Kuncoro memberikan sambutan dalam pembukaan Peparprov II Jatim di GOR Basket Unesa.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Sedikitnya 357 atlet penyandang disabilitas berpartisipasi dalam Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur II 2024 yang berlangsung di Surabaya, 13-16 Juni 2024. 

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Jatim M Ali Kuncoro menjelaskan pekan olahraga khusus bagi penyandang disabilitas ini merupakan penyelenggaraan yang kedua. 

"Pesertanya tahun ini sebanyak 357 atlet dari 37 kabupaten/kota di Jatim," katanya kepada wartawan usai pembukaan Peparprov II Jatim/2024 di GOR Basket Unesa Lidah Wetan.

 BACA JUGA:NPCI Surabaya Sabet Juara Umum Peparprov Jatim I

BACA JUGA:NPCI Surabaya Juara Umum Peparprov Jatim I, Reni Astuti: Para Atlet Difabel Patut Diapresiasi

Peparprov Jatim tahun ini mempertandingkan tiga cabang olahraga, yaitu atletik, boccia, dan voli duduk. Even ini, menjadi ajang seleksi bagi atlet yang akan diikutsertakan ke Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Solo, Jawa Tengah, pada bulan Oktober mendatang.   

Dispora Jatim bertekad untuk rutin menggelar Peparprov sebagai ajang pembibitan atlet penyandang disabilitas. Rencana akan kita gelar bergilir tuan rumahnya, tidak selalu di Surabaya, biar masing-masing daerah terpacu.

BACA JUGA:Kadispora Jatim: Surabaya Jadi Venue Piala Dunia Menunjukkan Jatim Barometer Sepak Bola Nasional

BACA JUGA:Nilai SAKIP Terus Naik, Pj Wali Kota Mojokerto Targetkan Nilai A

Selain itu agar atlet penyandang disabilitas mendapat perhatian dari pemerintah daerahnya masing-masing. Apalagi, penyelenggaraan Peparprov Jatim, merupakan implementasi dari amanat Undang-undang dari pemerintahan untuk inklusif. 

"Pemprov Jatim sudah inklusif setelah dirintis oleh Gubernur era Khofifah Indar Parawansa. Semua orang memiliki hak yang sama dalam hal apapun. Prinsipnya No One Left Behind. Semua kita fasilitasi sesuai potensi masing-masing," pungkas Ali yang juga Pj Wali Kota Mojokerto itu. (yok)

Sumber: