Warga Dihebohkan Munculnya 5 Ekor Buaya di Sungai Kencong

JEMBER, MEMORANDUM - Kemunculan buaya muara di aliran Sungai Santer, Kecamatan Kencong, Jember, semakin meresahkan warga. Diduga, terdapat 5 ekor buaya yang berkeliaran di sungai tersebut.

BACA JUGA:Caleg DPR RI dari PKB Diduga Kondisikan Ketua KPU Kabupaten Malang 

Menurut Suwandi, anggota Relawan Bagrabag Jember, buaya-buaya ini tidak hanya muncul di sungai, tetapi juga naik ke daratan pada malam hari. Hal ini tentu membuat warga sekitar ketakutan dan waspada saat beraktivitas di dekat sungai.

BACA JUGA:Jelang Berangkat ke Amerika, Skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 Uji Coba dengan Timnas U18 

"Warga di sini semakin khawatir dan waspada saat beraktivitas di sekitar sungai. Soalnya buaya-buaya ini bahkan sempat keluar dari aliran sungai sampai naik ke permukaan kalau malam hari," ungkap Suwandi pada Jumat 14 Juni 2024.

BACA JUGA:KPK Catat Surabaya Pengaduan Korupsi Tertinggi di Jatim, Wali Kota Eri Cahyadi: Bukan Semuanya dari Pemkot 

Suwandi dan tim relawan lainnya tengah mencari cara untuk menangkap dan mengamankan buaya-buaya tersebut. Mereka telah berkoordinasi dengan BPBD, BKSDA, dan damkar terkait prosedur penyelamatan.

BACA JUGA:Penertiban Aset di Jalan Ijen Kota Malang Alot 

"Kita juga sudah lakukan koordinasi dengan BPBD, BKSDA dan damkar terkait prosedur rescue terhadap buaya-buaya tersebut. Kalau dibiarkan terus seperti ini, nanti ditakutkan malah memakan korban," jelas Suwandi.

BACA JUGA:189 Kades di Kabupaten Lumajang Bangkit dan Solid Bertekad Membangun Indonesia 

Hingga saat ini, Suwandi telah melihat 3 ekor buaya dengan ukuran yang berbeda-beda. Diduga, buaya tersebut adalah buaya muara (crocodilus porosus) yang memang biasa hidup di air payau seperti muara sungai.

BACA JUGA:Polsek Rembang Bedah Rumah dan Bagi Sembako ke Warga 

Kapolsek Kencong Iptu Heru Siswanto membenarkan kemunculan buaya-buaya ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Forkopimcam Kencong untuk memasang banner dan memberikan imbauan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kalah Judi Online, Warga Ploso I Ditangkap Polsek Genteng 

"Iya mas, ini tentu mengkhawatirkan apalagi aliran Sungai Santer itu memang banyak aktivitas warga. Maka dari itu, kita berkoordinasi dengan forkopimcam untuk memasang banner dan imbauan kepada masyarakat," jelas Heru.

BACA JUGA:Polsek Simokerto Bagikan 200 Nasi Kotak ke Masyarakat Usai Sukses Tangkap Pelaku Curanmor 

Selanjutnya, terkait dengan penangkapan buaya, Heru menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk BKSDA, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (*)

Sumber: