Sejarah dan Evolusi Sedotan di Berbagai Budaya

Sejarah dan Evolusi Sedotan di Berbagai Budaya

Sedotan menjadi salah satu penemuan yang mempengaruhi masyarakat dunia.-pixabay-

MEMORANDUM - Sedotan, benda sederhana yang sering kita gunakan untuk minum, memiliki sejarah panjang dan menarik. Lebih dari sekadar alat bantu minum, Sedotan menyimpan kisah tentang budaya, teknologi, dan inovasi di berbagai belahan dunia.

Asal Usul Sedotan:

Sedotan dipercaya berasal dari Mesopotamia kuno, di mana orang Sumeria menggunakan buluh tanaman untuk minum air dari sungai dan kolam.

BACA JUGA:Tidak Muda Lagi, Messi Sebut Inter Miami Jadi Klub Terakhirnya

Di Mesir kuno, sedotan dibuat dari papirus dan digunakan untuk minum jus dan bir.

Perkembangan Sedotan di Berbagai Budaya:

Seiring waktu, sedotan berkembang di berbagai budaya dengan menggunakan bahan yang berbeda.

Beberapa contohnya:

Amerika Selatan: Di Amerika Selatan, sedotan dibuat dari batang rumput Inca yang disebut "ch'umpi".

China: Di China, sedotan dibuat dari bambu dan digunakan untuk minum teh.

Rusia: Di Rusia, sedotan dibuat dari sedotan gandum dan digunakan untuk minum kvass, minuman fermentasi dari roti.

BACA JUGA:Pedagang Ojokan di Pasar Dolopo Akan Ditertibkan

Penemuan Sedotan Modern:

Pada abad ke-19, sedotan modern mulai dibuat dari berbagai bahan, seperti kaca, logam, dan plastik.

Sumber: