Mahasiswa Prapala Stikosa-AWS Kembangkan Hand Sanitizer Berbahan Daun Sirih

Mahasiswa Prapala Stikosa-AWS Kembangkan Hand Sanitizer Berbahan Daun Sirih

Surabaya, memorandum.co.id - Merebaknya virus Covid-19 di Surabaya membuat para mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Prapanca Pecinta Alam (Prapala) membuat hand sanitizer dengan terobosan alami yaitu dari ekstrak daun sirih. Upaya itu tampak dilakukan di sekretariat Prapala, Stikosa-AWS, Rabu (18/3/2020). Mereka membuat hand sanitizer alami tersebut dikarenakan dari unit kegiatan mereka yang berbasis seputar alam.. Hal tersebut dilakukan, karena dari pihak kampus tetap menjalankan perkuliahan seperti biasa di tengah merebaknya virus covid-19. "Dikarenakan pihak kampus tetap menjalankan perkuliahan seperti pada biasanya, kita siasati dengan melakukan pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih untuk mencegah corona. Nantinya mahasiswa lain juga bisa menikmati," kata Teresa Gabriella (Gaby), Ketua Umum UKM Prapala. Gaby membeberkan, selain kampus mengambil kebijakan tetap masuk kuliah seperti biasa dan tidak memberlakukan kuliah dalam jaringan (daring), pihak kampus juga tidak menyediakan fasilitas tempat cuci tangan dan hand sanitizer di tengah maraknya persebaran covid-19 di Surabaya. "Parahnya juga, pihak kampus tidak menyediakan alat sanitasi, termasuk antiseptik," tegasnya. Pihak kampus Stikosa-AWS sendiri turut bangga atas inisiatif mahasiswanya yang telah melakukan kegiatan positif. Hal itu disebut bisa menjadi contoh kampus-kampus lain untuk mengaplikasikan bakat dari sebuah kegiatan yang digemari. "Kita bangga tentunya, dari sisi kreatifitas kita sangat mendukung apa yang sudah dilakukan oleh UKM Prapala, namun tindak lanjutnya setelah tercipta itu harus diuji klinis, apakah itu membahayakan manusia atau tidak," ucap Prida Ariani Ambar Astuti selaku Ketua Stikosa-AWS.(Mg3)

Sumber: