Polresta Malang Kota Bagikan Puluhan Kaki Palsu

Polresta Malang Kota Bagikan Puluhan Kaki Palsu

Penyerahan kaki palsu secara simbolis di depan Balaikota Malang -Biro Malang-

MALANG, MEMORANDUM - Polresta Malang Kota dengan kick andy fondation menyerahkan 37 kaki palsu kepada para disabilitas se- Malang Raya. Secara simbolis, penyerahan dilakukan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, di Balaikota Malang, dilanjutkan Mako Polresta Malang Kota, Sabtu 08 Juni 2024.

Bakti sosial ini, dilakukan sekaligus sebagai rangkaian memperingati Hari Bhayangkara ke-78.  Para penerima kaki palsu itu, rata-rata didominasi para korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, juga karena akibat sakit atau bawaan dari lahir.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, dengan pemberian kaki palsu ini, masyarakat dihimbau untuk lebih bijak saat berkendara. Sehingga terhindar dari fatalitas akibat Laka lantas.

"Itu memang mayoritas banyak karena kecelakaan lalu lintas. Kami menghimbau dan pesan edukasi kepada warga masyarakat untuk lebih bijak ketika berkendara dan berlalu lintas," terang Kombes buHer.

BACA JUGA:Tim Brimob Juarai Badminton Kapolresta Malang Kota Cup 2024

Ia berharap, pengendara yang masih memiliki kondisi tubuh normal untuk bisa menyayangi tubuhnya. 

Kata BuHer, pemberian kaki palsu tidak hanya berhenti disini saja. Apabila, ada masyarakat yang masih membutuhkan, maka pihaknya siap membantu. 

"Sampaikan kepada kami ke Polresta, nanti tidak usah seremonial, kami bawa ke Mas Sugeng (pembuat kaki palsu), kita ukur, dan kita serahkan kaki palsunya," lanjutnya.

Salah seorang  penerima kaki palsu, Wiwik Vidayati (45) mengatakan, dia kehilangan satu kaki kanannya karena kecelakaan sepeda motor yang dialaminya Desember 2022 lalu.

BACA JUGA:Polresta Malang Kota Dukung Turnamen Sepak Bola Amputasi Malang

Yanti waktu  itu, hendak mengantarkan temannya ke Puskesmas setempat. Namun nahas, sepeda motor yang dikendarainya mengalami rem blong. 

"Keadaan teman saya lagi sakit, dan saya ngantar ke Puskesmas, kondisi jalanan turun,dan remnya ngeblong.  Kalau perempuan kan panik, akhirnya terjadi langsung kecelakaan tunggal, dan tidak ada yang nabrak," terang Yanti.

Dirinya berharap, kaki palsu yang diterimanya dapat membantu aktivitasnya sehari-hari. Bahkan dia juga, ingin dapat bekerja kembali agar bisa membantu perekonomian keluarga. 

Setelah, kejadian kecelakaan tersebut, dirinya lebih banyak beraktivitas di rumah. Ia bisa mendapat bantuan kaki palsu mendapat informasi dari Polisi.

Sumber: