Puskesmas Campurdarat Screening TBC, Ratusan Masyarakat Antusias Mengikuti

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Puskesmas Campurdarat menggelar penyuluhan dan screening TBC di Balai Posyandu Buret yang ada di Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.

Kepala Puskesmas Campurdarat, drg Niken Moerwani Yudiarti mengatakan, kegiatan screening ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di bulan Juni.

Dijelaskan drg Niken, kegiatan yang dilaksanakan pada Senin 3 Juni 2024 itu dihadiri para ibu hamil, calon pengantin (catin), balita dan orang tuanya.

"Jadi kita laksanakan berbarengan saat kita lakukan intervensi pencegahan stunting sesuai instruksi pimpinan. pelaksanaannya kemarin di Posyandu Buret yang ada di Desa Sawo," terangnya, Selasa 4 Juni 2024.

BACA JUGA:Puluhan Peserta Antusias Ikuti Safari KB di Puskesmas Campurdarat

Niken merinci, total ada 70 balita dan 70 orang tua, serta ibu hamil dan catin yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Mereka mengikuti prosedur pemeriksaan mulai dari pendataan, timbang badan, pengukuran dan edukasi, serta intervensi pencegahan stunting.

Setelah itu, peserta yang hadir juga mendapatkan edukasi dan pelaksanaan screening TBC.

Tidak hanya screening TBC, pihaknya juga memberikan penyuluhan tentang hal-hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam memastikan gaya hidup sehat agar terhindar dari TBC.

BACA JUGA:Puskesmas Campurdarat Sosialisasikan 3M Plus Kepada Masyarakat

"Kami juga berikan sosialisasi penyuluhan pencegahan dan penanganan kasus TBC kepada masyarakat," jelasnya.

Nantinya, papar drg Niken, dari hasil screening ini ketika ditemukan kasus TBC, maka akan dilakukan pengobatan kepada pasien TBC dan melakukan tracking kontak erat pasien tersebut.

Termasuk dengan melakukan screening kepada pihak keluarga pasien, maupun pihak lain yang memiliki kontak erat dengan pasien.

Pasien yang terjaring dalam screening ini, akan mendapatkan pemantauan kesehatan oleh pihak puskesmas sampai sembuh. Dengan harapan pasien bisa mengikuti program pengobatan yang ada dan rutin serta disiplin mengkonsumsi obat yang diberikan.

Sumber: