Mantan Wakil Wali Kota Madiun Berburu Rekom Gerindra

MADIUN, MEMORANDUM - Mantan Wakil Wali Kota Madiun periode 2019-2024, Inda Raya Ayu Miko Saputri menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon wakil wali kota (bacawawali) ke kantor DPC Gerindra Kota Madiun, Jumat 31 Mei 2024. Sebelumnya, Inda Raya juga telah mengembalikan formulir pendaftaran bacawawali ke PDI-P.

BACA JUGA:Inilah 5 Destinasi Menarik Surabaya Timur yang Wajib Dikunjungi

"Setelah melalui banyak pertimbangan yang positif, selain mengembalikan formulir ke DPC PDI-P, hari ini saya juga mengembalikan ke DPC Gerindra," ujar Inda Raya.

BACA JUGA:Sambut Peringatan Hari Jadi Kota Madiun Ke-106, Pemkot Mulai Sibuk

Meski PDI-P dan Gerindra sempat menjadi rival dalam Pilpres 2024, namun menurut Inda tidak salah jika dirinya yang merupakan kader partai PDI-P ingin lebih merekatkan silaturahmi dengan partai besutan Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Dinsos Lamongan Salurkan Bansos Rp 3 Juta di Dua Kecamatan

"Harapannya, saya sebagai kader PDI-P bisa bisa dipertimbangkan untuk mendapatkan rekomendasi dari partai Gerindra," harapnya.

Menanggapi potensi adaya Maidi-Inda Raya atau MaDa jilid dua, Inda mengatakan, untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan sepihak. Karena, semua bergantung dengan rekomendasi yang diturunkan oleh partai politik (parpol) yang membuka pendaftaran dan parpol yang berkoalisi mendukung mantan Wali Kota Madiun periode 2019-2024, Maidi menjadi bakal calon wali kota (bacawali) di Pilkada bulan November mendatang. 

"Saya tidak pernah tidak siap bersaing dengan bacawawali lainnya, saya selalu siap dalam situasi apapun itu," tegasnya.

BACA JUGA:Kejaksaan Tahan Mantan Kepala BPKPD Pemkab Pasuruan, Terkait Dugaan Gratifikasi

Senada dengan hal tersebut, Ketua DPC Gerindra Kota Madiun, Bambang Wahyudi mengatakan, jika surat rekomendasi turun ke Maidi dan Inda Raya, maka sangat bisa menjadi pertimbangan dari partai-partai lainnya yang mengusung Maidi. Pasalnya, sosok Inda Raya merupakan tokoh perempuan yang sukses dan berprestasi untuk Kota Madiun. Sekalipun, jarang ada perempuan yang bisa seperti Inda Raya.

"Tapi, semuanya tetap harus dilanjutkan sesuai dengan mekanisme partai pengusung (Maidi,red) lainnya," ungkapnya.

Sementara, Bambang menyebutkan, selama pendaftaran dibuka dari tanggal 10-31 Mei 2024 sudah ada tujuh orang yang mengambil formulir pendaftaran. 

BACA JUGA:Mobil Terbakar Depan Bank Jatim, Kapolsek Genteng Ungkap Kronologinya

Sumber: