Dinsos Lamongan Salurkan Bansos Rp 3 Juta di Dua Kecamatan

Dinsos Lamongan Salurkan Bansos Rp 3 Juta di Dua Kecamatan

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan bantuan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) menerima penyaluran bantuan sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Lamongan. -Biro Lamongan -

LAMONGAN, MEMORANDUM – Para penerima manfaat Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan bantuan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) menerima penyaluran bantuan sosial dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lamongan. Kamis 30 Mei 2024.

BACA JUGA:Pecah Bintang, Ini Daftar 10 Kombes Naik Pangkat Jadi Brigadir Jenderal 

Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan sosial Rp 3 juta. Bantuan sosial KUBE dan WRSE diserahkan di dua wilayah yakni di Kecamatan Kalitengah dan Kecamatan Sukodadi.

Program Ini dilaksanakan oleh Dinsos Provinsi Jatim. Sasarannya adalah warga miskin di Lamongan untuk mengentaskan kemiskinan.

BACA JUGA:Messi Cetak Gol, Inter Miami Kalah untuk Kali Ketiga di MLS Musim Ini 

"Untuk yang bantuan KUBE di Kecamatan Kalitengah Desa Sugihwaras ada 50 penerima manfaat, Desa Kalitengah 49 penerima manfaat, totalnya ada 99 orang," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan Farah Damayanti Zubaidah.

Disampaikan Farah, sementara untuk yang WRSE diberikan kepada penerima manfaat, wanita yang rawan terdampak sosial yakni wanita yang menjadi tulang punggung perekonomian keluarga.

"Bantuan WRSE di Kecamatan Sukodadi yakni di Desa Banjarejo sebanyak 30 penerima manfaat, Desa Madulegi 27 penerima manfaat. Masing-masing penerima manfaat KUBE dan WRSE mendapatkan bantuan Rp 3 juta," ujarnya.

BACA JUGA:Dikejar Warga, Maling Motor Babak Belur Dimassa 

Bantuan ini, menurutnya, diberikan kepada kelompok masyarakat yang ingin memulai usaha mikro, antara lain membuat dan menjual makanan dan minuman, kerajinan tangan, dan lain sebagainya, yang memanfaatkan potensi di wilayah masing-masing.

"Ini merupakan program pengentasan kemiskinan, skemanya adalah mengurangi beban pengeluaran masyarakat, selain itu, juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:Bupati Sumenep Ajak Pelaku UMKM Gabung E-katalog 

Masyarakat penerima manfaat, Farah meminta, supaya menggunakan bantuan itu untuk modal usaha.

BACA JUGA:Penjual Kue Keliling di Surabaya Jadi Korban Penipuan Jual Beli Tanah 

"Kami berharap bantuan ini betul-betul bisa dikembangkan, sehingga taraf hidup masyarakat semakin meningkat. (*)

Sumber: