Lawan Corona, Kapolres Gandeng Tenaga Medis dan Pendekar Astuti

Lawan Corona, Kapolres Gandeng Tenaga Medis dan Pendekar Astuti

Tulungagung, Memorandum.co.id - Jumlah warga Indonesia positif corona dan angka penyebarannya mengalami peningkatan. Kendati angka kesembuhannya juga mengalami kenaikan, namun kewaspadaan guna meminimalkan potensi penyebaran tetap perlu dilakukan. Seperti 300-an anggota Polres Tulungagung bersama tenaga medis dari dinas kesehatan dan RSUD dr Iskak, serta sejumlah anggota paguyuban Pencak Silat Astuti, pada Sabtu (14/3) dan Minggu (15/3) pagi, usai olahraga bersama di GOR Lembu Peteng, membersihkan sejumlah fasilitas publik. Di antaranya Pasar Ngemplak, Gereja Santa Maria, Vihara Budha Loka, Masjid AL-Munawar dan stasiun kereta api. Seperti disampaikan Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, kedatangan anggotanya ke beberapa tempat fasilitas umum itu untuk membantu petugas kebersihan. Hal ini dilakukan karena virus corona bisa saja tumbuh dan berkembang di lokasi fasilitas publik yang kurang terjaga kebersihannya. “Kita bersama dengan dinkes dan Paguyuban Pencak Silat Astuti melakukan upaya pembersihan, membantu petugas kebersihan di beberapa lokasi fasilitas umum,” ujar dia. Pantauan Memorandum, dalam membantu proses pembersihan ini sejumlah anggota Paguyuban Pencak Silat Astuti bersama polisi menyapu, kemudian memungut sampah yang berserakan di selasar serta lorong-lorong Pasar Ngemplak. Sedangkan petugas medis memberikan contoh ke pedagang pasar, dengan memperagakan cuci tangan yang benar sesuai aturan menggunakan hand sanitizer. Cuci tangan penting dilakukan guna memastikan kebersihan tangan. Terutama setelah bepergian dari luar. Apalagi selama bepergian tanpa sadar masyarakat memegang barang-barang yang bisa saja menjadi tempat tumbuh kembangnya virus corona. “Kita juga berikan edukasi cara cuci tangan yang benar sesuai standar kesehatan kepada masyarakat, dengan menggunakan hand sanitizer,” tutur Pandia. Di stasiun kereta api dan terminal Gayatri Tulungagung, sekitar 25 anggota polisi dan dokkes polres juga melakukan hal sama. Mereka berupaya membersihkan lokasi yang banyak disentuh oleh tangan. Kemudian membagi-bagikan masker kepada masyarakat serta memberikan hand sanitizer. Petugas juga memberikan edukasi mencuci tangan yang baik dan benar kepada pengunjung di terminal serta di stasiun. “Minggu pagi ini kembali kita lakukan bhakti sosial. Sasarnya fasilits publik terminal dan stasiun. Kita bagikan masker kepada masyarkat dan hand sanitizer untuk cuci tangan kepada masyarakat di lokasi,” ungkap dia. Sementara Rubangi, salah satu warga di Pasar Ngemplak mengaku bersyukur karena ada instansi pemerintah yang memberikan edukasi langsung kepada masyarakat di lapangan. Dirinya berharap edukasi semacam ini bisa dilakukan lebih sering, agar lebih banyak masyarakat yang mengerti. “Alhamdulillah ada yang mau ngajari, sebab sekarangkan lagi musim corona, ini sangat penting kalau menurut saya,” ucapnya. (fir/mad/fer/gus)

Sumber: