Pemkab Jember Sebelum Liburkan Siswa Berikan Panduan Cegah Virus Corona
Jember, Memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Jember memutuskan untuk meliburkan sekolah PAUD,. TK, SD dan SMP selama 14 hari, mulai 17 hingga 29 Maret 2020. Kebijakan ini setelah dilakukan rapat koordinasi dengan para tenaga ahli dan jajaran rumah sakit dr Soebandi, RSUD Balung serta RSUD Kalisat, Bahkan melibatkan juga Fakultas kedokteran Universitas Universitas Jember, “Sebelum memberlakukan kebijakan meliburkan sekolah dan seluruh sekolah, baik sekolah negeri dan swasta dan lembaga pendidikan Kemenag, akan diberikan panduan dan himbauan selama libur,"kata Bupati Faida,.Minggu (15/3/2020) Setelah melakukan rapat koordinasi di Pendopo Wahyawibawagraha. Ditambahkan Bupati Jember, untuk hari Senin (16/3) masih tetap masuk namun memberikan kesempatan pada ahli dan tim kesehatan dari kampus organisasi profesi, kedokteran, serta keperawatan yang didampingi oleh guru untuk menyampaikan, panduan, selama libur agar benar-benar bermanfaat. "Kami ingin liburan ini tidak dimanfaatkan ke untuk hal-hal, keluar kota, piknik, dan ke tempat-tempat umum atau keramaian, minimarket dan supermarket bahkan ke Mall,"jelas Faida. Sementara kebijakan meliburkan sekolah ini, juga dibarengi menata ulang jadwal berbagai kegiatan yang melibatkan massa. Namun begitu, kegiatan pelayanan publik berjalan seperti biasa dengan tetap memperhatikan upaya-upaya pencegahan virus corona. “Untuk pelayanan pemerintah daerah masih tetap berjalan sebagaimana mestinya atau masih berjalan normal, Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap bekerja melakukan pelayanan dengan mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelas nupati perempuan pertama di Jember. Sementara Komandan Kodim Letkol Inf La Ode M Nurdin mengatakan bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati, terlebih dahulu dilakukan pembahasan, agar selama libur ada manfaatnya untuk itu pada hari Senin (16/3), untuk proses pembelajaran ditiadakan. "Siswa tetap masuk untuk menerima panduan dari ahli dan pakar kesehatan yang dibantu oleh fakultas kedokteran Universitas Jember, agar dalam liburan itu benar-benar bermanfaat, dan siswa bisa menjadi agen Informasi untukkeluarga."jelas lulusan Akmil tahun 2001 La Ode menambahkan, selebihnya para guru bisa untuk memberikan pembelajaran jarak jauh berupa tugas (PR) untuk dikerjakan selama menjalani libur, sehingga libur sekolahnya bermanfaat agar tidak ketinggalan pembelajaran. (*/edy/gus)
Sumber: