DPMD Jatim Gencar Kembangkan Desa Wisata
SURABAYA - Menjamurnya wisata desa yang ada di Jawa Timur saat ini tidak bisa lepas dari peranan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur. Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), semua desa yang ada di Jawa Timur bisa berlomba membangun serta menciptakan desa wisatanya masing-masing. Dari total 7.724 desa, yang memiliki BUMDes baru 4.035 desa. "Tentunya tidak semua desa bisa membentuk desa wisata, hanya yang berpotensi saja. Kalau memang tidak bisa ya jangan dipaksakan, nanti malah tidak jalan," tutur Kepala DPMD Provinsi Jatim Moch Yasin, Rabu (13/2). Ia menyontohkan Cafe Sawah yang ada di Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang dan dikelola oleh BUMDes setempat. Kafe yang selalu antri saat akhir pekan ini berawal dari sebuah gedung pertemuan Gapoktan di tengah sawah. "Karena kreativitas kepala desanya, yakni Pak Udik untuk membuat sebuah kafe sawah, kita bisa ngopi sambil menikmati pemandangan sawah nan hijau membentang luas plus pegunungannya. Kemudian makanannya dibuat prasmanan," terangnya. Sekarang ternyata, lanjut Yasin, setelah cafe sawah ramai pengunjung, ekonomi masyarakat di sekitar desa tersebut makin bertumbuh dengan munculnya wisata-wisata baru. "Ada lagi namanya Ekowisata Boon Pring di Kabupaten Malang juga, tepatnya di Sanankerto, Kec. Turen. Lalu di Tulungagung, di Umbul Damar Blitar, Watu Rumpuk Madiun, dan masih banyak lagi," bebernya. Yasin menambahkan, tugas dari DPMD sebenarnya itu adalah menumbuhkan kreativitas masyarakat desa. "Ternyata desa kalau diberi kewenangan, itu luar biasa sekali kreatifitasnya. Sudah bukan zamannya lagi kita bagi-bagi bantuan karena APBDes mereka sebanyak Rp 1,5 miliar per tahun," tambahnya. Yasin mengungkapkan, sudah menjadi tugas DPMD Jatim memberikan pencerahan bagaimana uang tersebut jangan hanya digunakan untuk pembangunan fisik semata. Namun, pihaknya lebih mengarahkan kepada pembangunan SDM. "Uang itu jangan hanya dibuat untuk membangun jalan, jembatan, pagar, balai desa, dll. Ayo bangun SDM dengan pelatihan-pelatihan kewirausahaan dan keterampulan lainnya. Ayo bangun ekonomi, ada peluang uangnya kita investasikan," ungkapnya. (x/yok)
Sumber: