Maju Pilkada Kota Madiun, Maidi Daftar di Tujuh Parpol

Maju Pilkada Kota Madiun, Maidi Daftar di Tujuh Parpol

Mantan Wali Kota Madiun periode 2019-2024, Maidi mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC Gerindra Kota Madiun, Sabtu (25/5).--

MADIUN, MEMORANDUM - Mantan Wali Kota Madiun periode 2019-2024, Maidi serius maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang. Keseriusam ini ditunjukkan dengan mengmbalikan formulur pendaftaran bakal calon wali kota (Bacawali) dke DPC Gerindra dan DPC PDIP setempat, Sabtu 25 Mei 2024.

"Hingga saat ini, saya sudah daftar di tujuh parpol (partai politik,red)," ujar Maidi.

Dalam penyerahan berkas pendaftaran itu, Maidi berharap, PDIP dan Gerindra bisa memberikan rekomendasi kepadanya. Pun, seandainya rekomendasi benar-benar jatuh ke tangannya, ia berjanji bakal menjalankan amanah yang telah dipercayakan.

"Memang rekomendasi dari pusat belum ada, tapi formulir pendaftaran sudah saya kembalikan semua," ungkapnya.

 

Meski sudah mengembalikan berkas ke tujuh parpol, Maidi mengaku, belum menentukan nama bakal calon wakil wali kota (bacawawali) yang akan digandeng pada Pilkada mendatang. Menurutnya, bacawawali tidak bisa serta-merta memilih. Lantaran, harus melihat rekomendasi dari parpol-parpol pengusungnya.

"Seperti apapun rekomendasinya, dalam waktu dekat kami kumpulkan semua parpol-parpol untuk diajak bicara bersama," katanya.

"Jangan sampai setelah ada rekomendasi mengalami kekeliruan dan pecah koalisi," tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Madiun, Bambang Wahyudi menyebut, sudah ada tujuh orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra Kota Madiun. Dengan rincian, tiga orang mengajukan sebagai bacawali dan empat bacawawali. 

"Yang sudah mengembalikan formulir baru satu bacawali dan satu bacawawali," sebutnya.

Usai pendaftaran yang digelar pada 10-31 Mei 2024, bakal ada tahapan berikutnya yakni Rapat Kerja Cabang Khusus  (Rakercabsus) dan rapat pimpinan cabang.

"Setelah selesai semua, kemudian akan dikirim ke DPD hingga DPP," jelasnya.

 

Sumber: