Asal Usul dan Sejarah Kebun Binatang Surabaya
Jerapah salah satu hewan ikonik di Kebun Binatang Surabaya.-Freepik.-
MEMORANDUM - Kebun Binatang Surabaya, atau yang lebih dikenal dengan nama Taman Satwa Surabaya, menjadi salah satu destinasi wisata yang tak lekang oleh waktu di kota Pahlawan, Surabaya.
Selain menjadi tempat hiburan yang menyenangkan bagi keluarga, kebun binatang ini juga menyimpan sejarah panjang yang menggugah untuk diungkap.
Kebun Binatang Surabaya memiliki akar sejarah yang kuat yang berkembang seiring dengan perkembangan kota Surabaya itu sendiri.
Berbicara tentang asal usulnya, kita harus melangkah ke belakang hingga zaman kolonial Belanda di Indonesia.
BACA JUGA:Satlantas Polres Lumajang Tindak Tegas Truk Odol
Pada masa itu, kebutuhan akan sarana rekreasi dan hiburan semakin meningkat di kalangan penduduk, termasuk di Surabaya yang merupakan salah satu kota penting di Hindia Belanda.
Pada awalnya, kebun binatang di Surabaya lebih dikenal dengan nama "Surabaiasche Plantentuin".
Didirikan pada tanggal 31 Juli 1916, kebun binatang ini menjadi salah satu yang terbesar di Hindia Belanda pada masa itu.
Tujuan utamanya adalah untuk memamerkan kekayaan flora dan fauna yang ada di wilayah Hindia Belanda kepada publik, serta sebagai sarana pendidikan dan penelitian bagi para ahli botani dan zoologi.
BACA JUGA:Ini Pesan Pj Bupati Lumajang setelah Melantik 716 PPPK
Seiring berjalannya waktu, kebun binatang ini mengalami berbagai transformasi dan pengembangan.
Pada tahun 1940-an, tepatnya saat pendudukan Jepang di Indonesia, kebun binatang ini mengalami masa sulit karena terbatasnya sumber daya dan perhatian yang diberikan.
Namun, setelah kemerdekaan Indonesia, kebun binatang ini kembali mendapat perhatian dan dukungan untuk mengembangkan fasilitas dan koleksi hewan yang lebih baik.
Pada tahun 1951, kebun binatang ini resmi berganti nama menjadi "Kebun Binatang Surabaya" atau sering disingkat menjadi "KBS".
Sumber: