Gus Ipul Angkat Koper, Khofifah Ziarah Orang Tua dan Suami
SURABAYA - Sehari jelang prosesi pelantikan di Istana Negara, Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa menggelar kegiatan religius dengan berziarah ke makam orang tua dan makam suaminya, Indar Parawansa di TPU Wonocolo yang tak jauh dari rumahnya, Selasa (12/2) petang. Dengan didampingi dua anak lelakinya, Ali Managali dan Yusuf Managali, Khofifah yang mengenakan baju hitam serta hijab biru ini terlihat tegar menuju makam orang-orang tercintanya tersebut. Khofifah terlihat khusyuk membaca doa di pusara kedua orang tuanya, Rochmah dan Murha'i. Tidak lebih dari setengah jam Khofifah berdoa, selanjutnya dia kembali ke rumah mempersiapkan berangkat ke Jakarta untuk agenda pelantikannya pada Rabu (13/2) sore. Usai ziarah, di hadapan sejumlah wartawan, Khofifah menceritakan pesan almarhum suaminya, Indar Parawansa sebelum meninggal. Saat itu sang suami berpesan agar kerabatnya diminta menjahitkan baju untuk dirinya (Khofifah, red) buat pelantikan. "Pada saat dua kali mengikuti pilgub (2014), pada waktu itu permohonan kami ditolak oleh MK. Maka suami saya berpesan ke temannya supaya menjahitkan baju untuk pelantikan istrinya," kata Khofifah. Khofifah menambahkan, waktu itu teman-teman almarhum suaminya bertanya-tanya, sebab gugatan Khofifah ditolak MK, tapi masih diminta menjahitkan baju untuk pelantikannya. Terpisah, Wagub Saifullah Yusuf di rumah dinasnya Jalan Imam Bonjol terlihat berkemas dan angkat koper bersama istri dan seorang anak bungsunya yang tinggal di sana. Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf mengemasi barang-barang miliknya dalam koper. Ia juga berpamitan dengan staf dan pegawai yang selama ini banyak membantu dalam menjalankan tugasnya sebagai Wagub Jatim. Mulai dari pembantu rumah tangga, honorer, satpol PP maupun ajudannya. Sebelum menyerahkan kunci rumah dinas ke Biro Umum dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Jatim, Gus Ipul juga menggelar syukuran kecil-kecilan. Gus Ipul dalam syukuran itu mengundang sahabat-sahabat GP Ansor dan Rijalul Ansor dari berbagai daerah di Jatim. Gus Ipul ingin berpamitan sekaligus mengantar kepergian mantan Ketum PP GP Ansor dari rumah dinas Wagub Jatim. Prosesi pamitan dengan sahabat-sahabat GP Ansor dan Rijalul juga diiringi dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin sahabat Syukron. “Mudah-mudahan Gus Ipul dan keluarga selalu diberi perlindungan Allah dan terus berkiprah di manapun bagi masyarakat khususnya kepada warga Nahdliyin,” kata Rudi Triwahid mantan Ketua PW GP Ansor Jatim. Kepada wartawan, Gus Ipul mengaku berterimakasih karena sahabat-sahabat GP Ansor dan Rijalul Ansor mau ikut mengantar dirinya bersama keluarga ketika hendak meniggalkan rumah dinas Wagub Jatim. “Saya bersyukur hari ini dapat mengakhiri masa jabatan dalam tanda kutip Husnul Khotimah, semuanya mudah-mudahan seterusnya baik dan apa yang kami lakukan ada manfaatnya untuk masyarakat Jatim,” ujar Gus Ipul. Lagi-lagi dalam kesempatan itu Gus Ipul juga mendoakan kepada gubernur terpilih agar sukses dalam memimpin Jatim, karena yang ada di benak Gus Ipul bila gubernurnya sukses maka rakyat Jatim yang akan menikmatinya. “Saya selalu berdoa agar gubernur Jatim sukses,” kata Gus Ipul. (yok/nov)
Sumber: