Atap Gedung DPRD Sering Bocor saat Hujan Kini Direhab

PASURUAN, MEMORANDUM - Sejak pindah dari Jalan Hayam Wuruk Kota Pasuruan sekitar 1994 silam, atap gedung DPRD Kabupaten Pasuruan yang berlokasi di Jalan Raya Raci Bangil baru kali ini direhab atau diperbaiki.

Pengerjaan atap gedung DPRD Kabupaten Pasuruan mulai diperbaiki setelah mengalami kebocoran pada saat musim hujan. Jika tidak segera diperbaiki, maka kondisinya bertambah parah dan akan mengganggu kegiatan dewan, terutama di lantai II gedung wakil rakyat tersebut. 

Banyaknya perlengkapan elektronik terutama di ruang sidang yang berada di lantai II akan mengalami kerusakan jika kebocoran di beberapa titik atap tidak segera diperbaiki.

Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan meminta maaf kepada masyarakat serta tamu jika berkunjung ke kantor dewan. Pasalnya saat ini kondisi gedung sedang kotor. Hal ini karena sedang ada pengerjaan perbaikan atap gedung.

BACA JUGA:Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan Kemalingan, Pelaku Terekam CCTV Pakai Baju Keki

"Saya meminta maaf kepada tamu yang berkunjung ke kantor dewan. Saat ini kondisi kantor sedang kurang bersih karena ada pengerjaan perbaikan atap," kata Sudiono Fauzan, Selasa  21 Mei 2024.

Sudiono juga mengatakan jika durasi waku pengerjaan atap sendiri oleh kontraktor diberi waktu 7 hari untuk menyelesaikan pergantian atap. Mengingat banyaknya aktivitas dan kegiatan di dalam gedung akan terganggu jika sewaktu-waktu hujan datang.

"Saya rasa 7 hari untuk pergantian atap gedung sudah selesai. Yang terpenting adalah jangan sampai pergantian belum selesai terus turun hujan lagi," lanjut Sudiono.

Cuaca saat ini meskipun sudah memasuki musim kemarau, namun tiba-tiba hujan. Dan ini bisa saja datang di wilayah Raci Bangil yang bisa berakibat fatal. Mengingat barang-barang elektronik bisa rusak akibat air hujan

BACA JUGA: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Tutup Usia

Ketua DPRD berharap kontraktor bekerja secara profesional agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Sementara saat ini ruang sidang di lantai II masih belum bisa dipergunakan untuk rapat paripurna.

Sekretariat dewan rencananya akan mencarikan tempat alternatif lain jika pekerjaan pergantian atap gedung dewan belum selesai untuk rapat paripurna anggota dewan.  

“Kami juga sedang mencari tempat atau gedung untuk melangsungkan paripurna. Tentunya gedung yang akan kami lakukan paripurna tersebut bisa ditempati secara cuma-cuma,” harapnya. (kd/mh)

Sumber: