Cegah dan Tangkal Penyalahgunaan Narkoba di Sekolah dan Pesantren

Cegah dan Tangkal Penyalahgunaan Narkoba di Sekolah dan Pesantren

Kombespol Robert Da Costa. Bersama AKBP Adhitya Panji Anome dan anggota polisi menggelar sosialisasi membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dan Pondok pesantren.--

GRESIK, MEMORANDUM - Ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba membuat polisi masif melakukan upaya pencegahan. Khususnya pada pelajar maupun santri di pondok pesantren

Kali ini, Direktorat Narkoba Polda Jatim bersama Polres Gresik menggelar sosialisasi membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dan Pondok pesantren. Kegiatan ini, digelar di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 3 Kelurahan Sidokumpul, Gresik. Selasa 21 Mei 2024. 

Kegiatan yang diikuti perwakilan Personil Polrestabes Surabaya, Polres Gresik, Polres Pelabuhan, Tanjung Perak, Polres Tuban, Polres Bojonegoro, Polres Lamongan, Polres Bangkalan, Polres Pamekasan, Polres Sumenep dan Polres Sampang. Acara juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah dan pesantren di wilayah Jawa Timur.

Sebagai narasumber Dir Narkoba Polda Jatim Pj. Kombespol Robert Da Costa. Dir Narkoba menyampaikan tujuan acara ini merupakan Roadshow Sosialisasi yang diadakan oleh Direktorat Narkoba Polda Jawa Timur untuk membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dan pesantren.

BACA JUGA:Kapolres Gresik Hadiri Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116

"Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi pelajar dan santri. Membangun daya cegah dan daya tangkal pelajar dan santri terhadap penyalahgunaan narkoba,” kata Kombespol Robert Da Costa.

Kombespol Robert Da Costa, pihaknya mendorong peran aktif sekolah dan pesantren dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Sekolah dan pesantren mempunyai peran pencegahan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anome berharap dengan adanya acara ini, anggota kepolisian, pelajar dan santri dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Sekolah dan pesantren dapat menjadi lingkungan yang bebas dari narkoba. Karena itu generasi muda Indonesia dapat terbebas dari bahaya narkoba.

BACA JUGA:Silaturahmi Bersama Pagar Nusa Jadi Role Model Bagi Polres Gresik

“Mari kita bersama-sama membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba untuk Indonesia yang lebih sehat dan bebas narkoba,” tandas kapolres.(hms/day)

Sumber: