Polda Jatim Bongkar Home Industry Narkoba, Ketua RT: Ada Aktivitas Malam Hari
Ketua RT Sitorus.-Farid Al Jufri-
SURABAYA, MEMORANDUM - Polda Jatim berhasil membongkar home industry pembuatan pil karnopen dan pil LL di perumahan Kertajaya Indah Timur IX/47, Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Dua tersangka yakni ADH dan MY berhasil diringkus Ditreskoba Polda Jatim.
BACA JUGA:Modus Produksi Kopi, Rumah di Kertajaya Indah Timur Jadi Home Industry Pil Karnopen dan Dobel L
Menurut Ketua RT Sitorus, bahwa dirinya tidak tahu siapa yang menghuni rumah tersebut. Meskipun tiap hari sering jalan pagi lewat rumah tersebut, namun tidak tampak ada aktivitas apapun.
BACA JUGA:Rakor Pencegahan Pekerja Migran Non Prosedural: Sinergi Antar-Instansi untuk Perlindungan Masyarakat
"Saya sering jalan pagi, tapi tidak ada kegiatan dalam rumah tersebut. Mereka tidak lapor kalau ngontrak di situ," kata Sitorus, Senin 20 Mei 2024.
BACA JUGA:Bocah Ujungpangkah Setubuhi Gadis Sebaya, Ancam Sebar Foto Syur
Sitorus melanjutkan bahwa menurut warga samping rumah tersebut, penyewa rumah diketahui masih baru mengontrak rumah.
BACA JUGA:Rumah Warga Winongan Dibondet Dua Kali
"Kalau tidak salah baru menempati bulan 10 tahun lalu. Dan belum izin sama sekali. Terlihat sepi tidak ada aktivitas sama sekali. Tetangga pun juga tidak tahu apa-apa," paparnya.
BACA JUGA:Turunkan Stunting, Pemkab Bojonegoro Gelar Lomba Cipta Menu
Bahkan menurut tetangga sebelah rumah, Theo, ia sempat terganggu dengan aktivitas penghuni rumah tersebut di malam hari.
BACA JUGA:Peringati Harkitnas 2024, Pj Wali Kota Malang Ajak Wujudkan Indonesia Emas 2045
"Pernah komplain ke penghuni rumah tersebut pada malam sekitar pukul 10 malam karena berisik. Lalu penghuni tersebut sempat bilang sedang cuci gelas. Cuma sekali saja," bebernya.
BACA JUGA:Kapolsek Dukuh Pakis Tanggap, Mediasi Permasalahan Warga
"Saat ditanya sedang kerja apa, para pelaku menjawab hanya menjaga rumah saja," tambahnya.
BACA JUGA:Perahu Pemancing Tenggelam di Sungai Brantas Kalipare, Dua Penumpang Tewas
Sitorus menambahka bahwa pemilik rumah terdahulu ia kenal. Namun usai dijual ia tidak tahu siapa pemilik baru itu. Dan sekarang rumah itu di kontrakan oleh pemilik.
BACA JUGA:Malang Bangkit Jilid II Siap Rebut Kursi Bupati Malang
"Dulu tahu siapa pemilik pertamanya. Namun sejak dimiliki pemilik baru, kami tidak kenal. Dan sekarang dikontrakan ke para tersangka ini," pungkasnya. (*)
Sumber:
- Share:
