Masih Jadi Teka-teki Masa Depan Xavi di Barcelona, Presiden Bingung Ditekan Dewan Direksi

Masih Jadi Teka-teki Masa Depan Xavi di Barcelona, Presiden Bingung Ditekan Dewan Direksi

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.-IG Xavi Hernandez.-

SPANYOL-Teka-teki masa depan manajer Barcelona Xavi Hernandez masih misteri. Barcelona sekali lagi memperdebatkan masa depan Xavi kurang dari sebulan setelah presiden Joan Laporta mengumumkan pada konferensi pers bahwa pemain Catalan itu akan melanjutkan setidaknya satu musim lagi, kata sebuah sumber sepertu dilansir ESPN.

Versi resmi dari Barcelona adalah tidak ada yang berubah, namun sumber mengatakan kepada ESPN “tidak mengesampingkan” pemecatan Xavi dan menegaskan bahwa Laporta tidak pernah mempercayai sang pelatih.

BACA JUGA:Satlantas Polres Lumajang Gelar Rapat Koordinasi Penutupan Jalan Lumajang-Malang

Sumber lain mengatakan ada perselisihan internal di klub mengenai kelangsungan Xavi.  Karena, meski ada suara yang mendukung dia tetap bertahan, Laporta telah berada di bawah tekanan selama berminggu-minggu baik dari dalam dewan direksinya sendiri maupun dari luar klub untuk berpisah dengan Xavi.

Kubu Xavi berusaha meredakan ketegangan dan meminta “tenang” namun, sumber mengatakan kepada ESPN, mereka belum menerima informasi apa pun dari dewan mengenai kemungkinan kepergiannya meskipun faktanya spekulasi sudah dimulai sebelum kemenangan 2-0 atas Almeria pada Kamis.

BACA JUGA:Dr Mia Amiati SH MH, Kajati Jatim yang Punya YouTube Channel Khusus Cover Lagu

Sumber yang dekat dengan Laporta dan Xavi tidak terkejut dengan kejadian baru ini karena mereka melihat presiden sebagai orang yang memimpin klub dari sisi “emosional”.

Dalam kesempatan tersebut, pemicu keraguan baru Laporta terhadap keberlangsungan Xavi adalah konferensi pers jelang laga Almeria di mana pelatih asal Catalan tersebut menyinggung kesulitan finansial yang menghambat upaya Barca meraih trofi.

Laporta kemudian tidak melakukan perjalanan bersama tim ke Almeria, seperti yang biasanya dia lakukan. Sumber mengatakan dia sedang mempertimbangkan apakah Xavi harus melanjutkan jabatannya, dengan beberapa pengaruh internal dan eksternal mendorong pelatih tersebut untuk dipecat.

BACA JUGA:35 Unit Mesin Traktor Diserahkan DKPP Lumajang kepada Kelompok Tani, Antisipasi Darurat Pangan

Xavi, 44, mengumumkan pada bulan Januari rencananya untuk mengundurkan diri pada akhir musim. Tetapi mengubah keputusan itu bulan lalu meskipun Barca tersingkir dari Liga Champions dan kalah dari Real Madrid di LaLiga, yang membuat Blaugrana berada di ambang kehancuran dan tanpa trofi musim ini. (*)

 

Sumber: