Kapolres Probolinggo Kota: Polisi Harus Jadi Teladan Disiplin

Kapolres Probolinggo Kota: Polisi Harus Jadi Teladan Disiplin

Probolinggo, Memorandum.co.id - Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya menegaskan, anggota polisi harus menjadi teladan disiplin bagi masyarakat. Keteladanan itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tugas dan tanggung jawab sebagai insan bhayangkara maupun dalam berinteraksi di tengah masyarakat. "Sebelum anggota Polri melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, baiknya untuk menjaga sikap, performance, tampang, dan administrasi diri sehingga dapat memberikan contoh tertib yang baik," kata Ambar, Kamis (12/3/2020). Anggota Polri, lanjut Ambar, harus taat pada aturan yang berlaku secara umum. Dalam upaya itu, pihaknya melakukan kegiatan penegakan ketertiban dan disiplin (gaktibplin) melalui Sie Profesi dan Pengamanan (Propam). Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap administrasi yang harus dilengkapi oleh seluruh personel di jajaran Polri termasuk dengan ASN yang ada di Polres Probolinggo Kota. Ini merupakan bentuk peningkatan disiplin yang dilaksanakan Propam guna memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Bukan hanya itu, Personil yang tercatat memegang senjata api juga diperiksa kelengkapan surat-suratnya. Selain itu juga agar anggota terhindar dari permasalahan kode etik atau pidana serta menghindari postingan medsos yang tidak sesuai dengan aturan tentang tugas pokok Polri. “Disiplin serta kinerja anggota polri khususnya lingkup Polres Probolinggo Kota lebih meningkat lagi, sehingga sejalan dengan program Kapolri menjadi polisi yang Promoter; profesional modern, dan terpercaya,” jelas Ambariyadi Wijaya. Di sisi lain, Kasie Propam Polres Probolinggo Kota, Ipda Rohman mengatakan, pemeriksaan meliputi kerapian sikap tampang dan seragam hingga Identitas diri seperti KTA, SIM, STNK dan KTP menjadi sasaran pemeriksaan. "Ini untuk menertibkan personel Polri yang belum melengkapi kelengkapan perorangan saat bertugas maupun berinteraksi di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, juga meminimalisir pelanggaran anggota Polres Probolinggo Kota serta menjadikan personel sebagai contoh teladan di masyarakat," tegas Rohman. Kegiatan Gaktibplin rutin dilaksanakan berkala untuk cek dan kontrol anggota. Jadi sebelum penertiban keluar, Polri tertibkan dulu anggotanya. Karena Polri adalah sebagai penggerak revolusi mental di ruang publik, harus bisa memberi contoh yang baik pada masyarakat. Bukan mencari kesalahan anggota, tapi peningkatan disiplin," pungkas Rohman.(mhd/sr)

Sumber: