Mantan Asongan Koran Daftar Walikota Malang, Wujudkan "Malang Manjurs"

Mantan Asongan Koran Daftar Walikota Malang, Wujudkan

H. Imam Supandi, bakal calon Wali Kota Malang yang sudah resmi mendaftar ke partai--

MALANG, MEMORANDUM - Mantan penjual koran di tahun 80 an, H. imam Supandi, bertekad berbuat lebih banyak untuk kemaslahatan masyarakat Kota Malang.

Hal itu telah dibuktikan, dengan secara resmi, dirinya mendaftar menjadi Calon Kapala Daerah (Cakada), Kota Malang lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beberapa waktu lalu.

Pria ramah dengan background pendidik dan pengelola Pondok Pesantren ini, memang sempat menjadi asongan atau penjual koran. Tepatnya di kawasan Terminal Jl Patimura Kecamatan Klojen, Kota Malang di tahun 1986 hingga 1989. Sehingga, pernah merasakan, mengetahui dan menjalani secara langsung, kehidupan yang jauh dari berkelebihan.

"Di tahun 80 an, ada terminal di tengah kota. Lha saya jualan koran di situ (terminal) sekitar tahun 86. Tentu saja,  kondisi perekonomian tidak seperti saat ini. Karena itu, saya bertekad untuk bisa memberikan kemanfaatan lebih kepada orang lain," terang H. Imam Supandi dikonfirmasi Memorandum, Selasa 14 Mei 2024.

BACA JUGA:Anggota DPRD Surabaya H Budi Leksono SH, Dari Penjual Koran hingga Menjadi Wakil Rakyat

Ia menambahkan, dengan mempunyai kewenangan dan kebijakan, jika dapat amanah memimpin Kota Malang, akan bisa berbuat lebih banyak ke masyarakat. Karena itu, mendaftar menjadi calon orang nomor satu di Kota Malang, menjadi salah satu jalan mendekati dan memujudkan cita cita mulia, berbuat untuk orang banyak.

Pria asal Pulau Garam Madura inipun, merasa cukup dekat dengan masyarakat bawah. Mengerti apa yang dirasakan masyarakat 'Orang Kecil'. Selain itu, tidak ketinggalan kedekatanya dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat hingga tokoh politik. Sejumlah jabatan di organisasi, politik pendidikan, hingga kemasyarakatan pernah dijalani 

Menurutnya, pria yang akrab disapa Abah Supandi ini, Kota Malang memang mempunyai potensi dan aset besar untuk terus bisa berkembang. Tentu saja, tetap dibutuhan irama dan sentuhan sentuhan manis, untuk memahami kebutuhan dan keinginan masyarakat Kota Malang.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang: Peringatan Hardiknas Momentum Kota Malang Gerakkan Merdeka Belajar

"Malang Manjurs" Walikota ne Wong Cilik, menjadi salah satu tagline yang mengilmahi dan menginspirasi sebagai seorang pemimpin. Mengingat, dirinya  berasal dari masyarakat bawah.  Dibesarkan dan dididik oleh sebuah keadaan, penuh dengan perjuangan. Dengan bekerja keras, tidak mudah menyerah, menjadi modal bahwa sudah bisa teruji dan terbukti.

"Malang Manjurs itu, Maju, Adil, Nyaman, Jujur, Unggul, Religius dan Sejahtera. Kira kira seperti itulah impian, cita cita dan keinginan saya. Semoga, mendapat amanah dan kepercayaan untuk mewujudkannya," terang Kepala Sekolah salah satu SMK di Karangploso Kabupaten Malang ini. (edr)

Sumber: