Tren Hijab Bubble Wrap dan Dampaknya bagi Lingkungan: Perlu Dipertimbangkan?

Tren Hijab Bubble Wrap dan Dampaknya bagi Lingkungan: Perlu Dipertimbangkan?

-pixabay-

3. Pencemaran Udara: Proses pembuatan plastik menghasilkan emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi pada perubahan iklim.

BACA JUGA:Kemenkumham Jatim Siagakan 60 Petugas Imigrasi di Asrama Haji Sukolilo Layani CJH

Namun, di balik popularitasnya, muncul pertanyaan apakah tren ini hanya sesekali atau memiliki potensi untuk menjadi inovasi jangka panjang dalam dunia fashion hijab?

 

Mari kita kaji beberapa faktor:

BACA JUGA:Satreskrim Polres Malang Gagalkan Pembalakan Liar

1. Keunikan dan Kreativitas:

Tren bubble wrap fashion menawarkan keunikan dan kreativitas. Tekstur bubble wrap yang khas memberikan sentuhan baru dan menarik, yang digunakan sebagai konten lucu-lucuan.

 

2. Kenyamanan dan bahan Penggunaan:

Secara umum, pakaian terbuat dari bubble wrap tidak efektif dalam menyerap panas.

BACA JUGA:Rasa Syukur Fataalia Bisa Berangkat Haji di Usia Muda

1. Bubble wrap terdiri dari banyak gelembung udara kecil yang terperangkap di antara dua lapisan plastik tipis. Udara ini bertindak sebagai insulator, yang berarti menahan panas daripada menyerapnya.

 

2. Plastik yang digunakan dalam bubble wrap tidak memiliki sifat penyerap panas yang baik.

Sumber: