Warga Buduran Sidoarjo Ditemukan Tewas Mengambang di Alur Pelayaran Timur Surabaya
Tim gabungan mengevakuasi jenazah yang ditemukan mengapung di perairan Alur Pelayaran Timur Surabaya.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – seorang pria asal Buduran, Sidoarjo, ditemukan meninggal dunia di perairan Alur Pelayaran Timur Surabaya (APTS), Kamis 18 September 2025.
Seusai menerima laporan adanya objek mengapung di dekat pangkalan Dolpin, jenazah korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Ditpolairud Polda Jawa Timur.

Mini Kidi--
Identitas korban diketahui sebagai Dadang Eko Adi Sasmito, 43 tahun, warga Sidopurno RT 18/RW 04, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Bagian Pembinaan Operasional Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Yanuar Herlambang, menjelaskan penemuan ini berawal dari kegiatan patroli rutin.
"Pada Kamis, 18 September 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, KP X - 1038, KPC X - 2006, RIB 850, dan Tim SAR Ditpolairud sedang melaksanakan patroli di perairan APTS," ujarnya.
BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jatim Gelar Airud Challenge 2025 Peringati HUT Ke-80 RI
Tim patroli kemudian mendapatkan informasi mengenai adanya objek mencurigakan yang mengapung.
"Tim bergerak cepat menyisir area pangkalan Dolpin untuk memastikan laporan tersebut," tambah AKBP Yanuar.
Sekitar pukul 11.30 WIB, petugas menemukan jenazah korban dalam posisi mengambang di permukaan air.
BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan 466 Burung Liar dari Kalimantan
Saat ditemukan, korban masih mengenakan kaos lengan panjang berwarna biru dan celana panjang. Kondisi tubuh korban sudah pucat dan membengkak.
Tim SAR segera melakukan proses evakuasi dengan menaikkan jenazah ke atas perahu karet.
"Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Dr Soetomo, untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Pihak berwenang kini tengah mendalami penyebab kematian korban dan berkoordinasi dengan pihak keluarga.
Sumber:



