Pengesahan Perguruan Silat, Polres Lamongan Terjunkan 133 Pasukan Pengamanan
Pengamanan kegiatan pengesahan perguruan silat di Gresik dan Mojokerto, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., pimpin kegiatan penyekatan di perbatasan Kabupaten Lamongan--
LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kegiatan pengesahan Warga Baru perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di wilayah Kabupaten Gresik dan Mojokerto, dalam mendukung kelancaran dan keamanan Polres Lamongan menerjunkan sebanyak 133 pasukan pengamanan.
Ratusan personel tersebut dikerahkan untuk melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada tanggal 27 hingga 28 Juni. Pengamanan ini difokuskan pada sejumlah titik perbatasan antara Kabupaten Lamongan dengan Kabupaten Gresik dan Mojokerto, tujuan utama mencegah masuknya penggembira atau pihak yang tidak berkepentingan ke lokasi pengesahan.
BACA JUGA:Jelang Idulfitri, Kapolres Lamongan Ajak Tingkatkan Kamtibmas
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Kapolres Lamongan Sowan ke Ponpes Sunan Drajat
Mini Kidi--
Selain itu, langkah yang dilakukan oleh jajaran Polres Lamongan meliputi penyekatan kendaraan di titik-titik perbatasan, pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan, termasuk SIM, STNK, dan identitas pengemudi. Pemeriksaan spesifikasi teknis kendaraan untuk memastikan kendaraan yang digunakan layak dan sesuai aturan dan penindakan tegas melalui surat tilang bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, melalui Kasihumas Ipda M. Hamzaid, mengungkapkan, "Kegiatan KRYD yang digelar merupakan bentuk antisipasi kami guna menjamin rasa aman masyarakat, mencegah adanya konvoi maupun kerumunan yang berpotensi mengganggu kamtibmas, serta memastikan kegiatan pengesahan PSHT di Gresik dan Mojokerto dapat berjalan dengan aman dan tertib,” ungkapnya.
BACA JUGA:Safari Ramadan Forkopimda, Kapolres Lamongan Tekankan Sinergi untuk Kamtibmas Kondusif
Polres Lamongan juga mengimbau kepada masyarakat, disampaikan Ipda Hamzaid, khususnya para simpatisan PSHT, untuk mematuhi aturan dan tidak melakukan perjalanan ke luar wilayah tanpa tujuan yang jelas, demi menjaga situasi keamanan yang tetap kondusif di wilayah Jawa Timur.
Langkah sinergis ini, tambah Ipda Hamzaid, merupakan bagian dari komitmen Polres Lamongan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung kelancaran agenda-agenda organisasi masyarakat yang berlangsung di wilayah tetangga.
"Bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga situasi tetap kondusif. (*/pul).
Sumber:
- Share:
