umrah expo

Jelang Suroan dan Pengesahan PSHT, Polres Bojonegoro Gelar Rakor Kamtibmas Bersama Polres Tuban dan Lamongan

Jelang Suroan dan Pengesahan PSHT, Polres Bojonegoro Gelar Rakor Kamtibmas Bersama Polres Tuban dan Lamongan

Rakor Tiga Polres Bersama Pengurus PSHT (ist)--

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID – Menjelang pelaksanaan tradisi Suroan dan pengesahan calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, Polres Bojonegoro menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas wilayah dengan Polres Tuban dan Polres Lamongan. Rakor yang dilangsungkan di ruang rapat lantai 2 Mapolres Bojonegoro.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, serta dihadiri Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, SIK, MH. Kapolres Tuban diwakili oleh Kabag Ops Kompol Fakih. Hadir pula para pejabat utama dari ketiga Polres, termasuk Kasat Intelkam, Samapta, dan Binmas, serta para Ketua Cabang PSHT Pusat Madiun Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan beserta jajaran pengurusnya.

BACA JUGA:Bentrok PSHT Vs PSHW, Terdakwa Akui Pukul Korban Hingga Tak Sadarkan Diri


Mini Kidi--

Dalam keterangan pers usai rakor, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto menegaskan pentingnya kolaborasi antar wilayah guna menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan tradisi yang biasanya melibatkan massa besar. 

“Sinergi dan komunikasi yang solid antar Polres serta pengurus cabang PSHT sangat vital untuk memastikan kegiatan berlangsung aman dan kondusif,” ujarnya.

BACA JUGA:Dua Anggota PSHT Dijerat Pasal Pengeroyokan Usai Bentrok dengan PSHW di Surabaya

Lebih lanjut, Mario menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara jajaran Polres Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, serta para pengurus PSHT dari masing-masing cabang.

Diharapkan, koordinasi yang solid ini akan menghasilkan kesepakatan bersama demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing selama pelaksanaan kegiatan pengesahan nanti.

BACA JUGA:PSHT Ranting Sukosewu Berbagi Takjil dan Berbuka Bersama untuk Berdayakan UMKM

Kapolres Bojonegoro juga mengimbau kepada para ketua PSHT agar memberikan pemahaman kepada anggotanya, khususnya generasi muda, untuk tidak melakukan euforia berlebihan maupun terprovokasi ajakan yang berpotensi memicu konflik, baik melalui grup WhatsApp maupun media sosial lainnya.

"Peran para ketua cabang PSHT sangat penting untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada adik-adik mereka. Jangan sampai ada yang terhasut informasi yang menyesatkan dan malah membuat suasana jadi tidak kondusif," tegasnya.

“Selesai rakor ada kesepakatan bersama maklumat suro aman dan damai  di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Tuban yang ditanda tangani ke tiga ketua cabang PSHT,” imbuh Mario.

BACA JUGA:Kemenag Jember Apresiasi Kegiatan Keagamaan PSHT: Wujud Sinergi Pembentukan Karakter Bangsa

Sumber:

Berita Terkait