umrah expo

Wisuda Unusa Jadi Ajang Perayaan Keberagaman dan Ilmu Lintas Usia

Wisuda Unusa Jadi Ajang Perayaan Keberagaman dan Ilmu Lintas Usia

3.000 lebih mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dikukuhkan sebagai wisudawan.-Alif Bintang-

Pernyataan ini diperkuat dengan adanya sepuluh wisudawan non-muslim yang turut dilantik. Sebagai bentuk penghormatan, saat pengambilan sumpah profesi, hadir tiga rohaniwan yang berbeda. Yakni, rohaniwan Islam, Kristen, dan Katolik.

BACA JUGA:Terobosan Baru Penumpas Kanker, Unusa Ungkap Terapi BNCT yang Revolusioner

Komitmen inklusif Unusa tecermin pula dari beragamnya latar belakang para lulusan tahun ini.

BACA JUGA:Cetak 16 Dokter Baru Berakreditasi Unggul, Unusa Siapkan PPDS

Sejumlah wisudawan menempuh pendidikan di usia yang tidak lagi muda, seperti Anastasia Ni Luh Asriyati, Woro Siswanto, Maria Redonna, Rahayu, dan Nur Kholis.

BACA JUGA:Ribuan Calon Guru dari Sabang sampai Merauke Padati Orientasi PPG Unusa, Siap Cetak Pendidik Berkarakter

Meskipun berusia 50-an, mereka berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana dan profesi.

Anastasia Ni Luh Asriyati, wisudawan dari Prodi S1 Keperawatan, mengaku sempat ragu karena perbedaan keyakinan.

BACA JUGA:Bidan Unusa Bertitel Juara Jujitsu, Begini Sosoknya

Namun, perempuan asal Denpasar ini justru menemukan kenyamanan dan banyak pelajaran tentang toleransi.

“Apalagi saat mata kuliah Aswaja, saya banyak belajar tentang kebaikan dari teman-teman muslim," ujarnya.

BACA JUGA:Beri Materi di Unusa, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Mahasiswa Terus Berinovasi

Senada dengan Anastasia, Woro Siswanto, wisudawan non-muslim lainnya, merasa diterima dengan hangat oleh lingkungan kampus.

“Tidak ada perbedaan perlakuan, semuanya berjalan penuh toleransi dan persaudaraan," ceritanya.

BACA JUGA:Unusa Kembali Tambah Gubes di Bidang Pendidikan Bahasa Indonesia

Sumber: