Sekolah Rakyat Pasuruan Bermasalah, 3 Siswa Keluar Asrama dan 1 Di-DO karena Penganiayaan
Gedung Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan.-Muhamad Hidayat-
“Semua tahapan dilakukan melalui prosedur yang jelas. Kami tidak ingin ada keputusan sepihak tanpa dasar hukum yang kuat,” tegasnya.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pasuruan Dukung Program Sekolah Rakyat
Pihak sekolah berharap langkah tegas ini membuat suasana asrama lebih kondusif dan terbebas dari perilaku perundungan. Ke depan, pengawasan terhadap siswa akan lebih diperketat untuk mencegah kasus serupa terulang. (kd/mh)
Sumber:



