Pawai Ta'aruf dan Santunan Anak Yatim Semarakkan Tahun Baru Islam di Bangil

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Ribuan masyarakat Bangil membanjiri Alun-Alun Bangil pada Jumat, 27 Juni 2025, untuk mengikuti Pawai Ta’aruf dan Santunan Anak Yatim. Acara ini diselenggarakan oleh Jamiyyah Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) Bangil dalam rangka memperingati 1 Muharram 1447 Hijriah dan Milad ke-18 organisasi keagamaan tersebut. Lebih dari 500 peserta turut memeriahkan pawai ini.

Rangkaian kegiatan telah dimulai sejak pukul 05.00 WIB, diawali dengan pembacaan maulid di Masjid Agung Jamik Bangil. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari sejumlah tokoh agama, pemberian santunan simbolis kepada anak yatim, dan puncaknya adalah pawai keliling kota yang melintasi berbagai jalan utama di Bangil.

BACA JUGA:Siswa SD hingga SMP di Kota Madiun Ikuti Pawai Taaruf

Mini Kidi--

Pengamanan acara berlangsung ketat dengan melibatkan lebih dari 100 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan petugas internal Aswaja. Pengawalan ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan tertib.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan turut hadir dan menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung kegiatan positif masyarakat. 

"Kegiatan ini sangat baik dalam menyemarakkan Tahun Baru Islam. Kami dari Polres Pasuruan siap menjaga keamanan demi kelancaran acara yang penuh semangat kebersamaan ini," ujarnya, di sela-sela monitoring kegiatan.

BACA JUGA:Polres Pasuruan Kawal Pengamanan Pawai Taaruf dan Santunan

Sejumlah tokoh ulama dan habaib turut memeriahkan acara ini, di antaranya KH Nurcolis Mustari, Habib Abdul Qodir Bin Assegaf, dan Ustadz Dr Kholili Hasib. Dalam sambutannya, Ustadz Kholili Hasib menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah menyukseskan acara. 

"Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari penguatan nilai-nilai Ahlussunnah wal-Jamaah di tengah masyarakat," harapnya.

Pihak panitia mengonfirmasi bahwa sekitar 200 anak yatim menerima santunan dalam kegiatan ini. Selain menjadi ajang kebajikan, acara ini juga berhasil menjadi sarana konsolidasi umat serta menunjukkan kekompakan warga Nahdliyin di wilayah Bangil dan sekitarnya.

Sumber: