Siswa SMPN 3 Pasuruan Meninggal Dunia Diduga Tersengat Listrik saat Classmeet
Petugas kepolisian saat mendatangi sekolah--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana suka cita kegiatan classmeet di SMP Negeri 3 Kota Pasuruan berubah menjadi duka setelah seorang pelajar kelas 8, MFA (14), meninggal dunia. Korban diduga tersengat aliran listrik saat mencoba merebut mikrofon dari tangan pemandu acara.
Menurut Kasi Humas Polres Pasuruan, Aipda Junaidi, insiden tragis ini terjadi pada Senin, 16 Juni 2025, sekitar pukul 08.30 WIB, di lapangan SMP Negeri 3 yang beralamat di Jalan RA Kartini, Kelurahan Bangilan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
BACA JUGA:Pasang Kabel, Teknisi First Media Tersetrum

Mini Kidi--
"Setelah kami menerima laporan, kami segera mendatangi lokasi. Saat itu, korban sudah berada di puskesmas," ungkap Junaidi.
Classmeet merupakan kegiatan rutin yang diadakan sekolah setelah ujian semester akhir. Sejak pagi, lomba basket antar kelas berlangsung meriah, dan korban juga turut serta bermain mewakili tim kelasnya.
"Kegiatan lomba basket dimulai sejak pagi, dan korban ikut bermain bersama tim kelasnya," tambah Junaidi.
BACA JUGA:5 Hari 2 Petani Gresik Tewas Tersetrum Jebakan Tikus, Ini Komentar Dinas Pertanian
Kejadian bermula ketika korban, yang sebelumnya bermain basket, duduk di dekat pemandu acara dan menonton pertandingan kelas lain. Tiba-tiba, korban berusaha merebut mikrofon yang sedang digunakan pemandu acara untuk menyiarkan pertandingan.
Terjadi tarik-menarik mikrofon hingga akhirnya mikrofon berhasil dikuasai oleh korban. Namun, mikrofon tersebut terlepas dan mengenai dada korban, menyebabkan MFA langsung jatuh ke lantai dan mengalami kejang-kejang hingga tak sadarkan diri.
"Para guru segera membawa korban yang tak sadarkan diri ke Puskesmas Kandang Sapi, yang tidak jauh dari lokasi sekolah," jelas Junaidi.
BACA JUGA:Tersetrum, 2 Pekerja Bangunaan Tewas, 1 Terluka
Saat dalam perawatan, dokter menginformasikan bahwa nyawa MFA tidak dapat diselamatkan. MFA dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di puskesmas.
Petugas kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian di SMP Negeri 3 langsung meminta keterangan dari kepala sekolah serta rekan-rekan korban. Polisi juga menyita beberapa barang bukti, termasuk sound speaker aktif, mikrofon beserta kabelnya, dan kabel rol listrik yang digunakan untuk kegiatan lomba basket.
Sumber:

