Utang Mikro Nelayan Perlu Dicarikan Solusi
Politisi Partai NasDem Kabupaten Pasuruan Eko Suryono bersama keluarga nelayan. -Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Politisi Partai NasDem Kabupaten Pasuruan, Eko Suryono, baru-baru ini melakukan kunjungan langsung ke para nelayan di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rabu 21 Mei 2025.
BACA JUGA:Ketua Dewan Lantik Yuni, PAW dari Partai Nasdem
Dalam kunjungannya, Eko secara lugas menyebut para nelayan sebagai pahlawan ekonomi yang hidupnya penuh perjuangan di tengah laut.
Mini Kidi--
"Para nelayan ini adalah pejuang ekonomi yang luar biasa. Mereka berangkat malam dan pulang siang hanya demi beberapa kilogram hasil tangkapan," ungkap Eko.
Kunjungan ini tidak sekadar silaturahmi, melainkan bertujuan untuk memberikan apresiasi sekaligus menyerap aspirasi langsung dari para nelayan. Eko menegaskan komitmennya untuk memastikan nelayan mendapatkan perlindungan maksimal dari pemerintah.
BACA JUGA:Bacaleg PDI-P Naik Becak, Ketua Nasdem Siap Pangkas Rambut
"Kita hadir di sini bukan sekadar menyapa, tapi ingin memastikan bahwa para nelayan kita benar-benar dilindungi," ujarnya di hadapan warga.
Dalam dialog tersebut, Eko secara khusus menyoroti persoalan utang mikro yang banyak menjerat nelayan, bahkan dari lembaga berizin resmi. Ia berharap ada solusi yang lebih manusiawi agar nelayan tidak terbebani secara finansial.
"Kalau memang belum dapat hasil melaut, bagaimana bisa membayar utang? Ini yang perlu dicari jalan keluarnya," tegasnya.
BACA JUGA:Instansi Gabungan Minta Nelayan Setop Bom Ikan
Eko juga mengajak lembaga negara seperti Bank Indonesia dan BPJS untuk hadir memberikan perlindungan dan solusi nyata. Menurutnya, kecelakaan kerja yang sering dialami nelayan harus ditanggung negara melalui skema jaminan sosial.
"Kalau nelayan celaka saat kerja, negara harus hadir. Mereka ini tulang punggung ekonomi bangsa," katanya.
BACA JUGA:Ahli Waris Nelayan Terima Santunan Rp 42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan
Di akhir kunjungannya, Eko menyinggung perihal kontribusi besar Pasuruan sebagai penyumbang cukai terbesar nasional. Namun, ia menyayangkan dana yang kembali ke daerah masih sangat kecil.
Ia mendesak agar dana tersebut digunakan untuk infrastruktur dan pelayanan gratis, seperti kesehatan dan ambulans.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Manfaat Program Rp 42 Juta kepada Ahli Waris Nelayan
"Pasuruan nyumbang triliunan, tapi cuma dapat ratusan miliar. Ini tidak adil, makanya kita perjuangkan agar warga Pasuruan dapat layanan gratis," pungkas Eko, menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Pasuruan. (kd/mh)
Sumber:
- Share:
