Kota Pasuruan Jadi Pilot Project Sekolah Rakyat
Mensos Gus Ipul disambut Wali Kota Mas Adi memastikan kesiapan Sekolah Rakyat. -Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Ada yang menarik di sela-sela kunjungan Menteri Sosial H Saifullah Yusuf ke Kota Pasuruan.
Dalam kunjungan tersebut, Mensos meninjau langsung kondisi salah satu keluarga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di wilayah Kota Pasuruan. Kunjungan ini sekaligus menandai kesiapan pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kementerian Sosial RI.

Mini Kidi--
Dalam kunjungan tersebut Gus Ipul sapaan Mensos Saifullah Yusuf, didampingi Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan Wawali M Nawawi.
Menurut Mensos, program Sekolah Rakyat dipastikan mulai berjalan tahun ini. Dengan sasaran utama siswa dari keluarga miskin ekstrem, atau mereka yang berada pada desil 1 dalam data sosial ekonomi nasional. Yakni 10 persen penduduk dengan kondisi ekonomi terendah.
“Sekolah ini diperuntukkan bagi mereka yang berada di desil 1. Mereka adalah warga miskin ekstrem yang selama ini kesulitan mendapatkan akses pendidikan,” ujar Gus Ipul.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pasuruan Dukung Program Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat akan dibangun langsung oleh pemerintah pusat dengan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sementara Kota Pasuruan ditunjuk sebagai salah satu lokasi percontohan (pilot project), dengan memanfaatkan gedung SDN Kandangsapi I sebagai tempat awal pelaksanaan.
Selain itu, Gus Ipul juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Pasuruan yang telah menyiapkan lahan seluas 8 hektare untuk pengembangan gedung Sekolah Rakyat dari jenjang SD hingga SMA.
Gus Ipul menegaskan bahwa proses penerimaan siswa di Sekolah Rakyat tidak akan melibatkan tes akademik. Sebaliknya, seleksi dilakukan melalui survei, wawancara dengan orang tua calon siswa, serta pemeriksaan kesehatan.
“Pendekatannya adalah membuka akses bagi mereka yang tidak mampu bersekolah,” tambahnya.
Gus Ipul didampingi Mas Adi dan Mas Nawawi juga meninjau fasilitas di UPT SDN Kandang Sapi II, Kelurahan Kandangsapi, Kecamatan Panggungrejo, yang menjadi salah satu titik pelaksanaan program Sekolah Rakyat.
Mensos melihat langsung kondisi ruang kelas, sarana prasarana, serta kesiapan teknis lainnya. Pemerintah berharap program ini menjadi langkah nyata dalam pengentasan kemiskinan ekstrem melalui jalur pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo pada kesempatan tersebut pada Kamis 15 Mei 2025, menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat ini, dalam menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrim. (mh)
Sumber:



