Pedagang Sayur Tewas Tabrak Truk Muatan Tebu yang Mogok
Kendaraan korban saat menabrak truk--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pedagang sayur keliling di Pasuruan pada Senin 5 Mei 2025 dini hari. Achmad Fuadi (47), warga Desa Lorokan, Kecamatan Kejayan, tewas seketika di tempat kejadian, setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk gandeng bermuatan tebu. Nahasnya truk tersebut berhenti karena sedang mogok di Jalan Umum Pasuruan-Malang.
Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB di jalur utama Pasuruan - Malang. Tepatnya di Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan. Atau di sebelah barat Pondok Pesantren Besuk.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 bernopol W 4729 YK melaju dari arah timur menuju barat.
BACA JUGA:Kecelakaan Karambol, Pengendara Motor Patah Kaki

Mini Kidi--
Nahas, setibanya di lokasi kejadian, Fuadi diduga kurang waspada dan menabrak bagian belakang kanan truk gandeng bernopol N 8569 UQ. Truk gandeng dengan muatan tebu yang dikemudikan oleh Hadi Purnomo (44), warga Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo tersebut sedang berhenti di badan jalan, lantaran mengalami kerusakan pada roda kiri bagian belakang.
"Truk gandeng saat itu sedang berhenti di badan jalan, karena mengalami kerusakan teknis," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Aries Setiyandono, Senin 5 Mei 2025.
Benturan keras mengakibatkan luka parah di bagian kepala dan wajah korban. Darah korban dilaporkan keluar dari telinga kanan. Korban juga mengalami luka berat di bagian wajahnya.
BACA JUGA:Residivis Kecelakaan Usai Gondol Motor Curian
Setelah dilarikan ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
"Korban tidak memakai helm dan diduga kurang waspada serta tidak fokus saat berkendara, yang menjadi faktor Contributing dalam kecelakaan tersebut," lanjutnya.
Unit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan segera merespons laporan kejadian dengan mendatangi lokasi. Petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Kami sudah melakukan olah TKP, mengamankan kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti, dan telah mengajukan visum dari pihak rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkas Aries.
Sumber:



