Di Pasuruan Warung Makan Boleh Buka Siang Hari Selama Ramadan? Lho, Kok Bisa
Salah satu warung makan yang menempelkan pengumuman selama bulan puasa.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota PASURUAN ternyata memperbolehkan warung makan untuk tetap beroperasi di siang hari selama bulan Ramadan 1446 H.
BACA JUGA:Bulan Ramadan Diprediksi Masih Diguyur Hujan
Eits tunggu dulu. Sebab, ada ketentuan khusus yang harus dipatuhi. Yaitu warung makan harus beroperasi secara tertutup.
--
Ketentuan ini tertuang dalam seruan bersama Wali Kota Pasuruan dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pasuruan. Seruan tersebut berisi tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Bulan Suci Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Seruan ini berisi 22 poin yang mengatur berbagai aspek kegiatan selama bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:Sambang Tokoh, Kapolres Pasuruan Ajak Jaga Kondusifitas Selama Bulan Ramadan, Ini Pesannya
"Setiap orang yang membuka usaha jasa pangan di siang hari selama bulan Ramadan, hendaknya dilakukan secara tertutup yang diatur sedemikian rupa, sehingga tidak nampak dari luar dan dilakukan dengan cara bentuk kemasan," bunyi salah satu poin dalam seruan yang diterima awak media, pada Selasa 4 Maret 2025.
Selain mengatur operasional warung makan, seruan bersama ini juga mengatur penggunaan pengeras suara di masjid dan musala. Penggunaan pengeras suara untuk tadarus dibatasi hingga pukul 22.00 WIB. Setelah itu, tadarus dapat dilanjutkan tanpa menggunakan pengeras suara.
BACA JUGA:Tradisi Unik Sambut Ramadan, Warga Cuci Karpet Masjid di Umbulan
Pemerintah Kota dan MUI juga mengimbau warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan. Warga dilarang membuat, menyimpan, menjual, dan membunyikan petasan tanpa izin dari pihak kepolisian.
Kegiatan membangunkan sahur dengan pengeras suara, kentongan, atau bedug juga diatur agar dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu waktu istirahat warga.
BACA JUGA:Jam Belajar Dipangkas saat Ramadan, Disdikbud Minta Peran Orang Tua
Selain itu, ormas Islam atau umat muslim di Kota Pasuruan dilarang melakukan sweeping. Jika terjadi pelanggaran, warga diminta untuk melaporkannya ke pihak berwenang.
Sumber:
- Share:
