Setelah Galaxy Open 2025, POBSI Surabaya Bidik Empat Turnamen Besar di 2026 dengan Hadiah Rp300 Juta
Para pemenang lomba berfoto usai menerima piala dan penghargaan berupa uang.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Laga final Galaxy Open International Nine Ball Championship 2025 baru saja usai pada Selasa malam 4 November 2025. Namun, semangat Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota SURABAYA belum surut. Organisasi ini justru langsung menatap tahun depan dengan target lebih besar: menggelar empat turnamen biliar bergengsi sepanjang 2026, dengan total hadiah mencapai Rp300 juta.
Ketua POBSI Surabaya, Wahjoedi Basuki, mengatakan bahwa keempat turnamen itu akan digelar dengan skala nasional, sebagai langkah untuk mengangkat prestasi atlet biliar Surabaya dan Jawa Timur.
BACA JUGA:Galaxy Open International Nine Ball Championship 2025, Diikuti Ratusan Atlet Berhadiah Rp 254 Juta

Mini Kidi--
“Tahun depan kami siapkan empat turnamen besar. Hadiahnya naik jadi tiga ratus juta rupiah. Kami ingin Surabaya jadi pusat pembinaan dan kompetisi biliar di Indonesia,” ujar Wahjoedi, yang akrab disapa Pak Yudi, usai menutup Galaxy Open 2025 di Galaxy Pool & Karaoke, Jalan Pandegiling, Surabaya.
POBSI Surabaya akan memulai kalender 2026 dengan Piala Wali Kota Surabaya, yang dijadwalkan bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya pada Mei mendatang.
BACA JUGA:Merdeka Ride 2025: Konvoi Semangat Nasionalisme HDCI Surabaya dan Jatim
Setelah itu, akan menyusul Piala Gubernur Jawa Timur, HDCI 9 Ball Open bersama komunitas Harley Davidson Club Indonesia, dan ditutup oleh Galaxy Open 2026 pada November.
“Kami ingin event-event ini jadi magnet bagi atlet dan penggemar biliar dari berbagai daerah. Setiap turnamen kami kemas lebih profesional, lebih besar, dan lebih bergengsi,” tambah Yudi.
Wahjoedi menilai perkembangan rumah biliar di Surabaya bisa menjadi momentum lahirnya bibit-bibit baru. Namun, ia menekankan pentingnya perubahan cara pandang masyarakat terhadap olahraga ini.
BACA JUGA:HDCI Batu Resmi Terbentuk, Aldo Pranata Terpilih sebagai Ketua
“Biliar bukan sekadar hiburan malam. Ini olahraga yang menuntut konsentrasi, teknik, dan mental kuat. Kami di POBSI ingin mendorong generasi muda agar melihat biliar sebagai jalur prestasi,” tegasnya.
POBSI Surabaya, lanjut Yudi, berkomitmen memberi pembinaan bagi pemain muda yang menunjukkan potensi. Turnamen yang lebih sering digelar diharapkan mampu menciptakan ekosistem kompetitif dan regenerasi atlet.
Turnamen Galaxy Open International Nine Ball Championship 2025 sendiri berlangsung sengit sejak 30 Oktober hingga 4 November. Pertarungan final mempertemukan dua pemain dari klub yang sama, MHS, yakni Roy Wijaya (Roy Strom) dan Ismail Kadir.
Sumber:



