Manchester United Akhiri Kutukan di Anfield, Kemenangan Pertama Sejak 2016
Gol sundulan Harry Maguire pada menit ke-84 memastikan kemenangan 2-1 bagi Setan Merah. -IG:Manchesterunited.-
MEMORANDUM.CO.ID-Manchester United akhirnya memutus rekor buruk mereka di Anfield dengan meraih kemenangan pertama sejak Januari 2016.
Kapten Bruno Fernandes menyebut, kemenangan itu tak lepas dari rasa frustrasi para pendukung Liverpool terhadap performa tim mereka sendiri di babak pertama.
Gol sundulan Harry Maguire pada menit ke-84 memastikan kemenangan 2-1 bagi Setan Merah. Sebelumnya, Cody Gakpo sempat menyamakan kedudukan setelah gol cepat Bryan Mbeumo di menit kedua membawa tim tamu unggul lebih dulu.
Kemenangan tersebut membuat pelatih Ruben Amorim mencatat dua kemenangan beruntun di Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak datang dari Sporting CP pada November lalu.
Sementara bagi Liverpool, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka menjadi empat kekalahan berturut-turut di semua kompetisi.
Catatan suram itu membuat tim asuhan Arne Slot kini di ambang rekor negatif. Jika kalah dari Eintracht Frankfurt pada laga Liga Champions tengah pekan ini, mereka akan menyamai rekor terburuk klub sejak September 1953, yakni lima kekalahan beruntun.
Dalam wawancara usai laga, Bruno Fernandes mengungkapkan bahwa tekanan dari suporter Liverpool kepada tim tuan rumah membantu Manchester United tampil lebih percaya diri.
“Dalam sepuluh menit pertama, kami tahu mereka akan mencoba menekan keras,” ujar Fernandes seperti dilansir ESPN.
“Namun di babak pertama, kami melihat mereka kesulitan menguasai bola. Suporter mereka bahkan mencemooh karena tim bermain terlalu lambat. Itu membuat mereka berada dalam tekanan," katanya.
Fernandes menambahkan bahwa United memang sengaja memperlambat tempo permainan untuk memancing celah di lini tengah.
“Kami ingin mengendalikan ritme dan tahu ruang akan terbuka. Di babak kedua, kami seharusnya bisa lebih banyak menguasai bola. Tapi yang terpenting, kami tahu betapa berartinya kemenangan ini bagi klub dan pendukung. Sudah terlalu lama sejak kami menang di Anfield,” tegasnya.
Bagi Manchester United, ini menjadi dua kemenangan liga beruntun pertama mereka sejak akhir musim 2023–2024. Namun Harry Maguire menilai catatan itu justru memalukan.
“Sejujurnya, ini bukan statistik yang seharusnya dibicarakan. Fakta bahwa kami baru bisa menang beruntun lagi menunjukkan inkonsistensi kami,” ujar Maguire.
Bek berusia 32 tahun itu menegaskan pentingnya menjaga momentum. “Sekarang kami harus menatap laga berikutnya melawan Brighton dan menargetkan kemenangan ketiga beruntun. Dalam beberapa tahun terakhir, kami kerap tampil bagus di satu pertandingan lalu kehilangan fokus di pertandingan berikutnya. Itu tidak boleh terjadi lagi," urainya.
Maguire juga menyoroti pentingnya evaluasi tim usai pertandingan. “Kami bertahan cukup lama di 30 menit terakhir dan itu menunjukkan semangat tim. Tapi kami tahu masih banyak yang harus diperbaiki. Pelatih selalu menuntut kesempurnaan, jadi kami akan menganalisis semuanya. Yang jelas, ini kemenangan besar yang harus jadi titik balik,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Manchester United semakin percaya diri menghadapi laga berikutnya. Sementara Liverpool harus segera bangkit agar tak terjebak dalam krisis yang bisa mengganggu posisi mereka di papan atas Liga Inggris.
Sumber:



