Menang Besar 7-1 di Kandang PSV, Arteta: Kami Butuh Trofi Bukan Kemenangan Besar
Arsenal menang telak 7-1 di kandang PSV.-IG Arsenal.-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID- Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan, ia menginginkan trofi dan bukan rekor setelah mereka membuat sejarah Liga Champions dengan mengalahkan PSV Eindhoven 7-1 di Philips Stadion.
Pertandingan leg pertama babak 16 besar, Rabu dinihari, 5 Maret 2025 adalah kemenangan tandang KO terbesar yang pernah ada di kompetisi ini.
Setelah gol dari Jurriën Timber, Ethan Nwaneri, Mikel Merino, Leandro Trossard dan Martin Odegaard membuat The Gunners unggul 5-1 setelah 48 menit.
Odegaard kembali mencetak gol sebelum Riccardo Calafiori menambahkan gol ketujuh untuk menimbulkan kekalahan terbesar dalam 112 tahun sejarah PSV.
BACA JUGA:Liverpool Ditahan Imbang 2-2 Aston Villa, Arsenal Mengancam

--
Ditanya apakah timnya baru saja mengamankan momen penting lainnya, Arteta mengatakan, “Ini sangat penting tetapi ini hanya untuk menempatkan diri Anda pada posisi yang sangat kuat untuk lolos ke babak berikutnya,” katanya seperti dilansir ESPN.
"Itulah; itulah kenyataannya. Untuk membuat pencapaian, kami harus benar-benar mencapai level yang sangat berbeda. Namun yang jelas, tim ini telah melakukan banyak hal yang belum pernah dilakukan selama bertahun-tahun atau dalam sejarah klub. Itu sangat berarti, tapi bukan itu yang kami inginkan,” jlentrehnya.
Arsenal hanya mencetak dua gol dalam empat pertandingan terakhir mereka karena mereka tampak tumpul karena absennya kuartet penyerang Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli karena cedera.
“Itulah indahnya, tidak ada seorang pun di ruangan ini, jika saya memberi Anda sebuah amplop dan berkata, ‘dapatkah Anda memprediksi apa yang akan terjadi besok dan siapa yang akan mencetak gol,’ (tidak ada yang akan mengatakan 7-1) itulah indahnya sepak bola,” kata Arteta.
"Dalam sepak bola, dan Anda melakukannya dengan sangat baik hari ini, tetap tenang, rendah hati, analisis bagaimana Anda bisa berkembang. Karena pertandingan berikutnya akan sangat berbeda dengan pertandingan ini, dan sayangnya tidak ada yang bisa menulis naskahnya, bahkan jika kami menginginkannya,” bebernya.
Sumber:

