Shelter Ngawi Rusak Parah dan Ganggu Penanganan ODGJ

NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID – Kondisi rumah ramah sosial atau shelter milik Pemkab Ngawi dilaporkan rusak parah dan membahayakan penghuninya.

Kerusakan meliputi dinding retak, plafon jebol, dan lantai mengalami keretakan serius sehingga menimbulkan kekhawatiran besar terhadap keselamatan.

Mini Kidi--

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Ngawi Akhmad Sufandi menyatakan bahwa kondisi shelter memang sudah tidak layak dan sangat membahayakan.

“Memang bangunan shelter saat ini sangat memprihatinkan sekali,” tegas Fandi.

BACA JUGA:Perkuat Ujung Tombak Polri, Satbinmas Polres Ngawi Gelar Pelatihan SAR dan Damkar bagi Bhabinkamtibmas

Kerusakan ini berdampak langsung pada pelayanan sosial karena Dinsos kesulitan merespons laporan masyarakat terkait anak terlantar, lansia, hingga ODGJ.

Menurutnya, kondisi bangunan yang membahayakan membuat Dinsos terpaksa mengambil langkah darurat.

BACA JUGA:Jelang Libur Akhir Tahun, Kapolres Ngawi Kunjungi Polsubsektor Kasreman

“Karena kondisi bangunan yang sangat membahayakan tersebut maka ketika ada laporan masyarakat, kami akan kembalikan kepada pihak keluarga apabila orang tersebut diketahui identitasnya,” jelasnya.

Sementara itu, bagi kasus tanpa identitas Dinsos harus berkoordinasi dengan UPT Panti Dinsos Jatim untuk mengusulkan rujukan ke Balai Pelayanan Sosial PMKS di Sidoarjo.

BACA JUGA:Kapolres Ngawi AKBP Charles Kunker ke Polsek Padas, Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Kesiapsiagaan

Langkah tersebut dilakukan karena Ngawi tidak memiliki tempat penanganan permanen yang memadai dan kewenangan penanganan berada di tingkat provinsi maupun kementerian.

Fandi berharap perbaikan shelter dapat segera direalisasikan.

“Kami berharap segera ada perbaikan bangunan tersebut agar dapat difungsikan secara maksimal,” pungkasnya. (aris/dika)

Sumber: