87 Siswa Ngawi Diduga Keracunan Massal, Dua Anak Masih Jalani Perawatan
Kondisi korban dugaan keracunan menu MBG yang dirawat di Puskesmas Gemarang.--
NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID – Sebanyak 87 siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Kedunggalar mendapat perawatan di Puskesmas Gemarang akibat dugaan keracunan massal usai mengonsumsi menu MBG, Kamis 27 November 2025.
Kepala Puskesmas Gemarang Esti Retno Setyowati menyampaikan bahwa sebagian besar siswa telah pulih, namun dua anak dari SMPN 2 Kedunggalar dan SMAN 1 Kedunggalar masih menjalani rawat inap.

Mini Kidi--
Menurutnya, gejala yang dialami korban berupa muntah dan sakit perut mengarah pada gangguan pencernaan yang umumnya disebabkan faktor makanan.
Meski demikian, ia menegaskan pihak puskesmas belum dapat memastikan penyebab keracunan sebelum hasil uji laboratorium sampel makanan yang dikirim ke Surabaya keluar.
BACA JUGA:Sekolah Rusak! Pemkab Ngawi Gelontorkan Rp 4,5 Miliar untuk Perbaikan
Nunuk, salah satu wali murid, mengaku anaknya sudah membaik setelah mendapatkan perawatan, namun masih trauma untuk kembali menerima menu MBG.
“Alhamdulillah sudah membaik, tetapi kami masih trauma dan lebih aman membawakan bekal dari rumah,” tuturnya. (aris/dika)
Sumber:



