Jelang Peringatan Kemerdekaan Indonesia Ke-80, PT PLN (Persero) UIP JBTB Lakukan Audiensi dengan Gubernur Bali
Foto Bersama Gubernur Bali beserta jajaran Pemerintah Provinsi Bali dengan PT PLN (Persero) dalam kegiatan audiensi di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha, Denpasar--
DENPASAR, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang Peringatan Kemerdekaan Indonesia, PT PLN (Persero) melakukan audiensi strategis dengan Gubernur Bali, bertempat di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha Denpasar . Pertemuan ini bertujuan mempererat kerja sama lintas instansi dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Pulau Bali.
Audiensi ini dipimpin oleh Ratnasari Sjamsudin selaku EVP Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, dihadiri oleh I Njoman Surjana selaku General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Handy Wihartandy selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, Eko Rahmiko selaku Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP JBTB, Eric Rossi Priyo Nugroho selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali bersama jajaran PT PLN (Persero), dan disambut langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan Pemerintahan Provinsi Bali.
BACA JUGA:Sambut Hari Kemerdekaan Indonesia, PT PLN UIP JBTB Berhasil Energize Perluasan GI 150 kV Bungah Bay

Mini Kidi--
Pada audiensi ini PT PLN (Persero) membahas kondisi ketenagalistrikan yang berada di Pulau Bali dan rencana pembangunan ketenagalistrikan yang berada di Pulau Bali berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Tahun 2025 – 2034. Salah satu rencana pembangunan ketenagalistrikan yang akan dibangun adalah pembangunan transmisi SUTET 500 kV Gilimanuk – Antosari.
Pembangunan ini dilaksanakan sebagai upaya perkuatan ketenagalistrikan yang berada di Pulau Bali seiring meningkatnya pertumbuhan pariwisata dan perekonomian yang berada di Pulau Bali serta meminimalisir terjadinya blackout yang terjadi di Pulau Bali. Provinsi Bali juga memliki potensi sumber energi baru terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan bauran energi dan mendukung pembangunan energi ramah lingkungan selaras dengan program Bali Green Energy.
BACA JUGA:EVP MKJ PT PLN (Persero) dan GM PT PLN (Persero) UIP JBTB Tinjau Pembangunan PLTS Bali Timur
Dalam audiensi ini Ratnasari Sjamsudin selaku EVP Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara memaparkan pembangunan SUTET 500kV Gilimanuk-Antosari merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan RUPTL Tahun 2025-2034 yang bertujuan untuk menjaga keandalan dan perkuatan sistem kelistrikan di Provinsi Bali dalam mengantisipasi pertumbuhan kelistrikan yang cukup tinggi.
“Pembangunan SUTET 500 kV Gilimanuk – Antosari merupakan transmisi 500 kV pertama yang berada di Pulau Bali dan merupakan salah satu PSN sesuai dengan RUPTL 2025 – 2034 pembangunan ini merupakan langkah penting untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan di Pulau Bali dan juga selain pembangunan transmisi 500 kV PT PLN (Persero) akan melakukan pengembangan energi baru terbarukan di Provinsi Bali.”ungkap Ratnasari.
BACA JUGA:PT PLN UIP JBTB Gelar Aksi Zero Waste Warrior dengan Bersih Sungai Tukad Mati Badung Bali
Dalam sambutannya, I Njoman Surjana menyampaikan bahwa sinergi antara PT PLN (Persero) dan Pemerintah Provinsi Bali merupakan kunci utama dalam kelancaran berbagai proyek ketenagalistrikan, terutama dalam proses perizinan, pengadaan tanah untuk pembangunan jalur transmisi dan gardu induk.
“Kami mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Bali, hal ini sangat membantu PLN dalam mempercepat penyediaan infrastruktur yang andal demi kepentingan masyarakat luas dan melaksanakan visi Presiden Republik Indonesia dalam swasembada energi di tanah air” ungkap Njoman.
Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengapresiasi rencana pembangunan yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) dalam rangka memperkuat sistem kelistrikan di Provinsi Bali. Ia menjelaskan bahwa sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia, bahkan dunia, Bali memerlukan jaminan ketersediaan energi, khususnya listrik. Menurutnya, upaya PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan harus sejalan dengan program Bali Mandiri Energi yang mengedepankan penggunaan energi ramah lingkungan.
Sumber:



