umrah expo

Netizen Penasaran 'Untuk Apa Robot Polisi', Ini Jawabannya

Netizen Penasaran 'Untuk Apa Robot Polisi', Ini Jawabannya

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho--

Lebih jauh, Sandi menjelaskan robot humanoid efektif untuk teknologi pemindaian wajah dan pemantauan pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Sandi juga menyebutkan bahwa robot tersebut dapat lebih dinamis karena memiliki kemampuan bergerak bebas dan pandangan 360 derajat.

"Untuk robot humanoid hampir sama, untuk melakukan scanning, identifikasi biometrik Polri, pengenalan wajah di tempat-tempat keramaian, dan untuk pemantauan  pada jalur-jalur rawan pelanggaran lalu lintas. Seperti saya sampaikan, robot tersebut sudah dipakai oleh Kepolisian China untuk membantu patroli kepolisian, Dubai juga sudah menggunakan robot untuk memberikan pelayanan perpanjangan SIM dan lainnya," jelas Sandi.

BACA JUGA:Inovasi Teknologi dalam Industri Musik 2024, Menembus Batas Kreativitas

Polri juga berharap robot-robot dapat berfungsi untuk pengawasan dan pemantauan di lokasi berbahaya seperti gedung terbengkalai atau area bencana; penanganan situasi berbahaya termasuk penjinakan bahan peledak dan penyanderaan; pencarian dan penyelamatan korban dalam bencana alam maupun kebakaran.

Yang menjadi harapan juga robot-robot dapat dikembangkan untuk mengoptimalkan tugas-tugas kepolisian dalam rangka harkamtibmas, pelayanan publik maupun penegakkan hukum yang lebih presisi, humanis, transparan dan akuntabel.

BACA JUGA:Strategi Bisnis di Era Pasca-Pandemi: Adaptasi dan Inovasi untuk Keberhasilan

Gandeng Anak Bangsa Kembangkan Penggunaan Robot

Sebagai mitra Polri dalam mengembangkan robot, Direktur Utama PT SARI Teknologi Yohanes Kurnia Widjaja menambahkan robot-robot dihadirkan sesuai tantangan tugas Polri. Dia memberi gambaran soal robot K9 dan humanoid.

"Kami membangun teknologi ini dengan menyesuaikan kebutuhan unik Polri," kata Yohanes.

BACA JUGA:Tren TikTok Silent Walking, Hobi Jalan Kaki dalam Keheningan tanpa Bantuan Teknologi Digital

Dia memberi contoh, robot K9 atau i-K9 mampu bertahan selama 8 jam di cuaca ekstrem. Robot tersebut juga terintegrasi dengan AI.

"Contoh robot i- K9 kedepannya mampu bertahan 8 jam dalam cuaca ekstrem dan terintegrasi AI behavior analysis," ujar Yohanes.

Robot humanoid yang masih terus dikembangkan dan diadaptasikan dengan kebutuhan tugas pelayanan dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat.

Untuk robot Humanoid masih terus dipelajari dan dikembangkan sesuai kebutuhan kepolisian di masa depan. Kami masih memerlukan ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum mencapai tingkat operasional penuh,” jelasnya.

BACA JUGA:Waspada Teknologi Berbasis AI Semakin Canggih: Ancaman dan Cara Menghadapinya

Sumber:

Berita Terkait