Jelang HUT Ke-79 Bhayangkara, IPW: Polri Wajib Perbaiki Tingkat Kepercayaan Publik
Sugeng Teguh Santoso.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Jelang HUT ke-79 Bhayangkara, Indonesia Police Watch (IPW) memberikan dua sisi pandang terhadap kinerja Polri.
BACA JUGA:9 Polisi Bunuh Diri Sepanjang 2024, IPW Dorong Polri Bentuk Program Kesehatan Mental
Pertama yakni, apresiasi tinggi atas capaian. Lalu yang kedua soal tantangan besar yang harus dihadapi instansi kerah cokelat ini.

Mini Kidi--
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso memuji konsistensi Polri dalam mendukung program pemerintah, terutama terkait Asta Cita dan ketahanan pangan.
Selain itu, menurutnya selama setahun ini beragam prestasi telah diraih Polri dalam penegakan hukum.
Misalnya, pengungkapan TPPO, penurunan kejahatan terhadap perempuan dan anak, pembongkaran sindikat narkoba serta praktik penyalahgunaan solar subsidi dan judi online.
"Banyak capaian Polri memasuki usia 79 tahun. Di tahun 2025 ini, mereka terus mengungkap sindikat narkoba, penyalahgunaan solar subsidi, dan judi online yang meresahkan publik," ujar Sugeng, Minggu 29 Juni 2025.
BACA JUGA:IPW Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bank Jateng
Kendati demikian, Sugeng mengingatkan bahwa tugas terbesar Polri saat ini adalah memperbaiki tingkat kepercayaan publik.
Merujuk pada hasil survei, Polri masih berada di posisi terbawah dibandingkan lembaga negara lainnya.
BACA JUGA:IPW Akan Datang Langsung ke PN Surabaya Pantau Sidang Putusan Usman Wibisono
Untuk itu, Sugeng menekankan pentingnya penegakan disiplin dan zero tolerance terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota.
"Polri wajib bisa mengambil hati rakyat," tegasnya.
BACA JUGA:Ketua KPK Jadi Tersangka, IPW: Penyidik Tepat
Sugeng menerangkan, kepercayaan masyarakat adalah kunci utama bagi institusi Polri ke depan. Oleh karena itu, penegakan zero tolerance terhadap pelanggaran internal menjadi kunci utama untuk meningkatkan citra Polri di mata masyarakat.
BACA JUGA:IPW Sebut Irjenpol Imam Sugianto Memahami Kultur Warga Jatim
"Polri harus bisa menjaga konsistensi kinerja, terutama masalah pelanggaran internal. Dengan begitu kepercayaan publik bisa meningkat," tutupnya. (bin)
Sumber:



