Dirut PELNI Sidak Mendadak KM Dorolonda di Surabaya, Pastikan Tiap Nyawa Terlindungi
Direksi PELNI melakukan sidak di KM Dorolanda yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CI.ID - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menunjukkan komitmen tak tergoyahkan terhadap keselamatan Pelayaran.
Direktur Utama PELNI, Tri Andayani, tak segan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, yakni ke atas KM Dorolonda, Sabtu, 12 Juli 2025.
Didampingi jajaran direksi dan kepala cabang, Anda, sapaan akrab Tri Andayani, memeriksa secara detail sejumlah alat keselamatan vital.

Mini Kidi--
Mulai dari sekoci, liferaft, jaket keselamatan, hingga Marine Evacuation System (MES) tak luput dari perhatiannya.
Tujuannya jelas, Yaitu untuk memastikan semua fasilitas dan peralatan keselamatan selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan dalam situasi darurat.
BACA JUGA:BRI Perkuat Ekosistem Maritim melalui Skema Pembiayaan dengan PELNI
"Setiap kapal PELNI memiliki muster list yang wajib rutin berlatih drill untuk menjaga kesiapan menghadapi situasi darurat," tegas Anda.
"Karena hari sial tidak ada di kalender, jadi semua anak buah kapal PELNI harus selalu siap siaga menghadapi situasi darurat dan memastikan keselamatan setiap penumpang. Karena satu nyawa sangat berarti,” sambungnya.
Di sisi lain, Anda tak lupa menyampaikan terima kasih kepada otoritas pelabuhan, pengelola pelabuhan, TNI, Polri, dan semua pihak terkait atas kerja sama yang erat dalam mendukung operasional armada.
“Keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas utama kami. PELNI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan setiap perjalanan dengan kapal PELNI berjalan aman, nyaman dan sesuai dengan standar keselamatan internasional," tambahnya.
BACA JUGA:Terminal Petikemas Surabaya Layanani Rute Pelayaran Baru di Awal 2025
PELNI memang tak main-main soal ini. Kepala DPA PELNI, Fauzi Indrijanto, menambahkan bahwa perusahaan telah menerapkan safety management certificate yang di dalamnya termasuk latihan darurat dan pengecekan menyeluruh alat keselamatan.
"Sepanjang tahun ini kami juga workshop keselamatan ke sejumlah kapal penumpang untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian anak buah kapal dalam penanganan situasi darurat," jelas Fauzi.
Sumber:



