Anggota Fraksi PDI-P DPRD Jatim Serap Aspirasi Warga Penambangan

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Hari Yulianto, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI-P reses di daerah  pemilihan Dapil 2 Sidoarjo, Kamis (3/7/2025). Wakil rakyat itu menyerap aspirasi, keluhan dan saran dari warga Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo Barat (Sibar).

Apa itu reses? Reses adalah masa di mana anggota DPRD mengunjungi daerah pemilihan (dapil) nya untuk bertemu dengan konstituen (masyarakat yang diwakilinya). Tujuannya, menyerap aspirasi, keluhan, dan saran dari masyarakat agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di DPRD. 

Dalam kesempatan itu, Hari Yulianto menyampaikan kenapa Desa Penambangan jadi tempat reses. Salah satu alasannya adalah desa ini dipimpin kepala desa banyak ide yang membangun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Seperti membuat pujasera, alun-alun dan tempat permainan anak serta jogging track. Masyarakat yang hobi jalan-jalan sambil menikmati kuliner UMKM dikoordinir oleh BUMDes sehingga menambah pendapat pedagang.

Hari Yulianto menegaskan, ia mendukung kepala desa (kades) Penambangan membangun satu ikon untuk menjadi ciri khas desa dengan membangun candi dan alun-alun.

Ia berjanji akan membantu UMKM berupa tempat berjualan seperti rombong atau lapak sehingga kelihatan rapi dan bagus. Tidak seperti sekarang, masih kelihatan kumuh dan tidak rapi.

"Tadi juga ada usulan dari masyarakat terkait jembatan penghubung antarkabupaten yaitu Gresik dan Sidoarjo. Ini nanti akan saya sampaikan dalam rapat dengar pendapat di DPDR Jatim. Jika bisa dibangun jembatan penghubung antara Kecamatan Wringinanom, Gresik dan Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo warga sangat senang," tuturnya.

Sebab, lanjutnya, pembangunan jembatan ini sesuai visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, yaitu memperlancar semua jalur lintas di seluruh Jatim.

Kades Penambangan Helmi Firmansyah mengucapkan terima kasih atas kunjungan anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDI-P ini. Sebab, katanya, salah satu tugas seorang anggota dewan yang seharusnya dilakukan dengan menyerap aspirasi masyarakat. Dengan begitu wakil rakyat tahu apa yang dibutuhkan masyarakat.

"Semoga semua usulan masyarakat bisa dibuat acuan dalam rapat di DPRD Jatim," ujar kades.

Kades berharap semoga kedatangan anggota DPRD Jatim dari ke desanya bisa mendongkrak kesejahteraan warga, pembangunan dan meningkatkan perekonomian desa.

 

Sumber: