Tutupi Badan Jalan, Sampah di Pandegiling Dibersihkan: Lurah Akui Tak Punya Satgas dan Armada

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sampah menggunung di beberapa titik di Jalan Pandegiling akhirnya dibersihkan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya. 

BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Sudah Menjadi Hal Umum di Surabaya 

Petugas membersihkan sampah hasil kerja bakti warga itu menggunakan alat berat. 

-- 

Lurah Dr Soetomo Nur Ratna Wulan membenarkan adanya sampah yang menumpuk di Jalan Panegiling. Sampah-sampah itu merupakan limbah hasil kerja bakti setiap hari Minggu dan harus antre untuk diangkuti oleh petugas DLH Surabaya. 

BACA JUGA:Miris! Sampah Menggunung di Pandegiling Menutupi Separuh Badan Jalan

"Kami sudah menghubungi petugas dinas lingkungan hidup dan alhamdulillah sudah dibersihkan," kata Nur.

Nur mengaku, selama ini belum mempunyai armada dan satgas sendiri sehingga harus mengantre untuk mengakuti sampah-sampah tersebut.

BACA JUGA:Ironi! Sampah Menggunung di Bawah Flyover Jalan Diponegoro, Meski Pemkot Gencar Bersihkan Taman 

"Kalau punya armada dan satgas sendiri enak, kami langsung bisa memberesi sendiri," ungkap Nur. 

Seperti yang diketahui sebelumnya, kondisi kebersihan di Jalan Pandegiling, kembali menjadi sorotan, Minggu 4 Mei 2025 pagi.  Sampah rumah tangga itu menunjukkan tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan hampir separuh badan jalan, menimbulkan pemandangan yang tidak sedap dipandang.  

BACA JUGA:Pagar Pembatas Tak Hentikan Kebiasaan Buang Sampah di Sungai 

Sampah tersebut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari sampah rumah tangga hingga sampah organik. Kondisi ini tentunya menimbulkan kekhawatiran akan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Selain itu juga menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jalan Pandegiling.

Pantauan memorandum.co.id di lokasi ada beberapa titik sampah menggunung, antara lain di Jalan Pandegiling, Jalan Samratulangi. 

BACA JUGA:TPS Jalan Jetis Overload, Sampah Berserakan dan Kumuh 

Sampah-sampah tersebut merupakan sampah-sampah hasil kerja bakti warga setempat. Kemudian di kumpulkan menjadi satu titik pembuangan di Jalan Pandegiling. (rio)

Sumber: