Ketua Proklim Pondok Manggala Sambut Delegasi UNDP, Inisiasi Pengelolaan Sampah Dilirik PBB

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah pengakuan membanggakan datang bagi warga RW 05 Pondok Manggala, Kelurahan Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya, atas inisiatif pengelolaan sampah lingkungan mereka.

BACA JUGA:Sosialisasi dan Penyerahan TTG GreenTech Fusionizer sebagai Alat Pengolahan Sampah Plastik

Wakil RW 05 setempat yang juga menjabat Ketua Program Kampung Iklim (Proklim) Kementerian Lingkungan Hidup, Okky Hari Murti, menyambut kedatangan delegasi dari United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia. 

Mini Kidi--

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan yang telah dilakukan warga, terutama dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah.

Okky Hari Murti menjelaskan bahwa RW 5 Pondok Manggala telah aktif mengolah sampah organik dan non-organik sejak 2019. 

"Alhamdulillah, berkat upaya bersama, hanya sedikit sekali sampah yang kami kirim ke tempat pembuangan sementara (TPS)," ujarnya, Minggu 27 April 2025. 

BACA JUGA:Wujudkan Zero Waste Zero Emission, Wali Kota Sutiaji Kunjungi Pengolahan Sampah

Lebih lanjut, ia memaparkan berbagai metode pengolahan sampah organik yang diterapkan, seperti penggunaan komposter, biopori, dan pembuatan volatile organic compound (VOC).

Salah satu inovasi unggulan adalah pemanfaatan halaman rumah warga sebagai tempat penampungan limbah sisa makanan dan dapur untuk pakan ayam.

"Dengan cara ini, limbah organik tidak sampai menumpuk di TPS Pondok Manggala dan akhirnya dikirim ke TPS Benowo," imbuh Okky.

Sementara Lurah Balas Klumprik, Sulthoni, turut menyampaikan kebanggaannya atas capaian warganya.

BACA JUGA:Mesin Pengolahan Sampah TPA Tlekung Siap Atasi Permasalahan Sampah Kota Batu

Ia menjelaskan bahwa UNDP, sebagai badan PBB untuk pembangunan, tertarik dengan pengelolaan sampah basah menjadi pakan ayam serta keberadaan hutan mangrove di RW 05 Pondok Manggala, Balas Klumprik Wiyung.

Sumber: