Kasus Salah Gerebek Anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya Jadi Bahan Lelucon di Medsos, Warganet: Memalukan!

Kasus Salah Gerebek Anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya Jadi Bahan Lelucon di Medsos, Warganet: Memalukan!

Tangkapan layar komentar warganet terkait insiden salah tangkap anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya terhadap Dwi Purnama Wijaya alias Ipung--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus salah gerebek yang dilakukan oleh anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya terhadap Dwi Purnama Wijaya alias Ipung di Dukuh Kupang Timur jadi bahan lelucon di media sosial X (Twitter). Tidak sedikit warganet yang berkomentar atas Kasus itu.

Sejak diposting, Sabtu 12 April 2025 lalu, postingan kronologi salah herebek yang dilakukan anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya sudah dilihat 367 Ribu orang. Bahkan, postingan itu sudah direpost atau posting ulang sebanyak 861 kali.

BACA JUGA:Aksi Koboi Oknum Satreskoba Polrestabes Surabaya Berujung Salah Gerebek, Ahli Hukum: Pelanggaran Prosedur


Mini Kidi--

Tak sedikit warganet yang berkomentar negatif terkait insiden salah gerebek itu. Setiap komentar dalam utasan tersebut, warganet selalu menandai akun resmi DivHumas_Polri. Mayoritas warganet, berkomentar jika keempat polisi tersebut terkesan cari kesalahan dan tak serius.

Bahkan lebih parah, ada salah satu akun warganet yang mengalami pengalaman yang sama seperti Ipung. Dia yang hanya penjual jamu, didatangi polisi dan dituduh pakai narkoba. Akun tersebut berpendapat jika polisi-polisi itu, lagi kejar setoran.

"Lagi ngejar setoran biasanya mas. Januari kemarin jg aku di gituin wkwkwk, pedahal cm tukang jamu dan tak terbukti narkoba wwkk, malah tetep di cari2 kesalahannya," tulis akun @Mans***.

BACA JUGA:Usai Jadi Korban Salah Gerebek, Rumah Warga Dukuh Kupang Timur Didatangi Polisi Berseragam

Tak hanya memberikan komentar negatif, sejumlah warganet juga menyarankan Ipung untuk memperkarakan kasus yang menimpanya. Sebab, kasus itu terbukti berdampak buruk bagi Ipung dan keluarga. Terutama di lingkungan sekitar ia tinggal.

Namun dalam postingannya, Ipung tidak ingin memperpanjang masalah tersebut. Ia hanya berpesan kepada polisi agar lain kali lebih berhati-hati. Jika hendak melalukan penangkapan, investigasi yang benar.

"Ibu saya tidak mau diperpanjang. Tak mau kepikiran. Cuma yang saya sayangkan, kok bisa seceroboh itu dalam investigasi. Kualitasnya bagaimana itu petugasnya," kata Ipung via WhatsApp.

BACA JUGA:Sejumlah Fakta Kasus Satreskoba Polrestabes Surabaya Salah Gerebek, Ngaku Teman hingga Dipaksa Minta Maaf

Kabar terbaru, rumah Ipung di kawasan Dukuh Kupang Timur didatangi sejumlah polisi berpakaian dinas. Informasi yang diterima Ipung dari tetangganya, polisi-polisi tersebut ingin memastikan rumah yang didatangi adalah rumahnya. 

"Kata tetangga ada polisi yang mencari saya lagi. Tapi tidak ketemu, karena saya kemarin sedang tidak ada di rumah," kata Ipung, via WhatsApp, Jumat 18 April 2025.

Sumber: