Video Viral Pertamax Campur Air, Pertamina Beri Tanggapan
Pertamina bersama Satreskrim Polresta Malang Kota dan Hiswana Migas cek SPBU--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pertamina melakukan pengecekan ke SPBU 54.651.73 di Jalan Ciliwung, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin 14 April 2025.
Pengecekan itu, merespon viral di media sosial terkait dugaan BBM jenis Pertamax tercampur air di SPBU tersebut.
BACA JUGA:BBM Pertamax Diduga Dioplos, YLPK Jatim Buka Posko Pengaduan

Mini Kidi--
Sales Branch Manager I Fuel Malang PT Pertamina Patra Niaga, Arga Satya menjelaskan, pengecekan dilakukan ke tangki pendam BBM Pertamax SPBU Ciliwung.
"Sudah kami lakukan pengecekan, memggunakan dipstick yang diberi pasta air. Hasilnya, BBM Pertamax pada tangki pendam dalam kondisi aman dan tidak ada kandungan airnya," terangnya saat dikonfirmasi.
Pengecekan dilakukan, pada sampel BBM Pertamax yang diikirim terakhir kali ke SPBU Ciliwung. Hasilnya, tetap berwarna biru bening dan tidak terdapat campuran air.
"Dengan hasil pengecekan yang dilakukan ini, bisa kami pastikan bahwa BBM di SPBU Ciliwung ini tidak terkontaminasi atau tercampur air," lanjutnya.
Sebelumnya, beredar video viral di media sosial. Dalam video itu, seorang konsumen asal Singosari Kabupaten Malang mengeluh. Dikarenakan, motor Yamaha NMax miliknya rusak, usai mengisi BBM Pertamax di SPBU Ciliwung. Menurutnya, BBM Pertamax itu terkontaminasi air.
"Kami sudah menghubungi yang bersangkutan lewat media sosialnya. Kami konfirmasi belinya kapan dan jam berapa. Ternyata beli hari Sabtu 12 April , sekira pukul 08.00 WIB," tambahnya.
BACA JUGA:Kasus Oplosan Pertamax Mencuat Bikin Antrean Panjang di SPBU Shell Jalan Pemuda
Pihaknya juga merunut, di nosel pompa yang sama, ada 440 konsumen membeli Pertamax. Dan baru satu ini, yang melakukan komplain. katanya ada campuran air. Untuk itu, hasil dari pengecekan kali ini, akan diformasikan ke masyarakat.
Sementara itu, Supervisor SPBU Ciliwung, Sugeng Triswantoro menjelaskan, jika Minggu 13 April, ada konsumen komplain lewat nomor Whatsapp SPBU.
Sumber:



