umrah expo

BP2MI Catat Minat Warga Kabupaten Malang Jadi PMI Masih Tinggi

BP2MI Catat Minat Warga Kabupaten Malang Jadi PMI Masih Tinggi

Tri Darmawan, Disnaker--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Sesuai data yang tercatat pada data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada tahun 2024 lalu jumlah Pekerja Migran Indonesia ( PMI) tidak kurang dari 10.288 orang.

Angka tersebut meningkat tajam jika dibandingkan, dengan dua tahun lalau secara berturut-turut. Berdasar data BP2MI pada tahun 2022 ada sebanyak 6.589 orang, pada tahun 2023 sebanyak 9.322 orang yang siap berangkat menjadi PMI.

"Pada tahun ini setiap bulannya  jumlah pendaftar sebagai PMI, rata-rata sebanyak 260-300 orang perbulan," terang Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupateng Malang, Tri Darmawan, Rabu 30 April 2025

BACA JUGA:Disnaker Harap PPTKIS Perhatikan PMI

BACA JUGA:Imigrasi Gandeng Polri dan BP2MI Tingkatkan Kapasitas SDM Pimpasa


Mini Kidi--

Tri menambahkan, diketahui minat pekerja ke luar negeri untuk Kabupaten Malang masih tinggi, namun dari jumlah tersebut 10 ribu lebih tidak mendaftar melalui Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (LTSA PPMI).

"Diketahui yang mendafatar melalui LTSA PPMI Kabupaten Malang sebanyak 3.495 orang. Terdiri dari 553 PMI laki-laki dan 2.942 PMI perempuan. Sedangkan sisanya 6.793 orang melalui jalur mandiri tanpa melalui Disnaker," kata Tri

BACA JUGA:Sinergi Bareng BP2MI, Imigrasi Tanjung Perak Antisipasi PMI Nonprosedural

Kabid Disnaker itu menjelaskan, dari para pendaftar itu terbanyak negara tujuannya Asia, dilihat Asia masih mendominasi penempatan PMI antaranya Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Jepang dan Singapura.

Rata-rata pekerjaan yang paling banyak diambil, yaitu informal dan formal. Seperti bekerja di perorangan seperti house maid atau asisten rumah tangga (ART) , hingga caregiver.

BACA JUGA:BP2MI Periksa Pegawai Terindikasi Terlibat Pemberangkatan PMI Ilegal

Sedangkan untuk formal di perusahaan yang sudah berbadan hukum, antaranya perusahaan manufaktur, perikanan, hingga peternakan. Diketahui dari 3.945 PMI, yang didominasi perempuan bekerja di informal alasannya karena skill dan latar belakang pendidikan.

Sementara itu  pada 33 kecamatan Kabupaten Malang yang mendaftar sebagai PMI, terbanyak dari Kecamtan Sumbermanjing Wetan ada 317 orang, Kecamatan Kalipare sebanyak 301 orang, Kecamatan Dampit sebanyak 297 orang, Kecamatan Bantur sebanyak 278 orang, Kecamatan Turen sebanyak 237 orang, Kecamatan Donomulyo sebanyak 229 orang, hingga Kecamatan Gedangan sebanyak 227 orang. Kemudian paling sedikit di Kecamatan Jabung sebanyak tujuh orang. (kid)

Sumber: