Program MBG Serap Ratusan Pekerja di Magetan
Pekerja Dapur SPPG menata menu MBG.--
MAGETAN, MEMORANDUM.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) gagasan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Rabu 5 November 2025.

Mini Kidi--
Selain memberi manfaat bagi penerima program, MBG juga membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar. Salah satunya terlihat di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Siti Walidah Kecamatan Barat.
Dapur tersebut menyerap sedikitnya 50 tenaga kerja warga lokal yang ditempatkan sesuai dengan keahlian masing-masing, mulai dari divisi persiapan, pengolahan, pemorsian, pengemasan, pendistribusian, pencucian hingga tenaga keamanan dan asisten lapangan.
BACA JUGA:Aplikasi IDAMANKU Permudah Pasien RSDS Magetan
“Disamping 47 orang itu ada kepala SPPG, satu akuntan dan satu ahli gizi. Jadi satu dapur dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang,” kata Mitra Program MBG Yayasan Siti Walidah, Rita Haryati, Rabu 5 November 2025.
Rita menjelaskan, pihaknya merekrut tenaga kerja lokal yang merupakan lulusan baru maupun karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan keahlian tertentu.
“Dengan banyaknya dapur-dapur SPPG di Kabupaten Magetan tentu akan mengurangi jumlah pengangguran,” bebernya.
BACA JUGA:Sinergi TNI-Polri dan Relawan, Polres Magetan Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi 2025
Informasi yang dihimpun Memorandum, saat ini telah berdiri 16 dapur SPPG di Kabupaten Magetan. Jika setiap SPPG memiliki 50 pekerja, maka jumlah tenaga kerja yang terserap pada program MBG ini mencapai sekitar 800 orang.
Sementara itu, data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Magetan mencatat, periode tahun 2024 jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Magetan sebanyak 13.971 jiwa atau 3,28 persen dari total jumlah angkatan kerja.
BACA JUGA:Menu MBG SPPG Polres Magetan 2 Poncol Dipastikan Aman
“Periode 2024 jumlah pengangguran terbuka di Magetan sejumlah 13.791 jiwa,” ungkap Kepala Disnaker Magetan, Arief Ridwan.(sep/rik)
Sumber:



