Wakapolres Bangkalan Berharap Hari Juang Polri Jadi Suar Pemacu Semangat Pengabdian
Suasana saat Wakapolres Kompol Hj Hosna Nurhidayahi memimpin Upacara Penringatan Hari Juang Polri di lapangan Wicaksana Laghawa Polres Bangkalan--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Puncak acara momentum bersejarah Hari Juang Polri Kembali diperingati dan digelar di Kota Pahlawan Surabaya, Kamis 21 Agustus 2025 kemarin. Tepatnya di depan Monumen Perjuangan Polri di Jalan Raya Darmo.
Alur sejarah yang mengisahkan heroismeperjuangan personel Polri yang terjadi di Kota Surabaya 21 Agustus 1945, itu serentak juga dihelat di seluruh Polres jajaran. Termasuk di Polres Bangkalan.

Mini Kidi--
Wakapolres Kompol Hj Hosna Nurhidayah, SH,MH, ketiban amanah untuk tampil sebagai Irup (Ispektur Upacara) dalam giat upacara memperingati Hari Juang Polri yang dihelat di lapangan Wicaksana Laghawa Mapolres Bangkalan, jalan Soekarno-Hatta, Kamis pagi kemarin.
Ikut ambil bagian dalam upacara seluruh Pejabat Utama (PJU), semua personel, serta ASN di lingkup Polres setempat. " Alhamdulillah. Upacara peringatan Hari Juang Polri di Polres Bangkalan berlangsung lancar, tertib dan khidmat," ungkap Kasi Humas Polres, Iptu Risna Wijayati,SH.
BACA JUGA:Menjaga Hukum dan Menjaga Ilmu: Cerita Wakapolres Bangkalan Raih Gelar Magister di Tengah Tugas
Penetapan Hari Juang Polri tanggal 21 Agustus, lanjut Iptu Risna, secara resmi dideklarasikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi, tanggal 22 Januari 2024 lalu. Jadi tahun ini untuk kali kedua Hari Juang Polri serentak diperingati di seluruh tanah air.
Di sisi lain, Kompol Hj Hosna, sapaan akrab Wakapolres, dalam sambutannya, sekilas memaparkan kisah heroisme perjuangan Polri 4 hari pasca Proklamasi Kemerkaan RI.
" Saya berharap, agar alur perjuangan Polri ini, bisa dijadikan suar (pelita-Red) pemacu semangat pengabdian bagi seluruh anggota Polri. Termasuk seluruh personel di lingkup Polres Bangkalan, " harap Kompol Hj Hosna.
BACA JUGA:Dampingi Pj Bupati, Wakapolres Bangkalan Tinjau Lokasi Musibah Jembatan Ambruk di Desa Dupok
Muara tujuannya, setiap personel Polri sebagai pengemban amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, harus membekali diri dengan etos semangat pengabdian terbaik, untuk mendukung terwujudnya target visi dan missi menuju Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah.
Sekilas, Kompol Hj Hosna, memaparkan kisah heroisme Polri untuk mempertahankan kemerdekaan RI yang diproklamirkan Soekarno-Hatta, Jumat 17 Agustus 1945 silam. Itu terjadi empat hari pasca proklamasi, tepatnya 21 Agustus 1945. Saat itu, sehari setelah rapat penentuan sikap, Inspektur Polisi Kelas I Muhammad berinisiatif memimpin Proklamasi Polisi.
” Intinya, menyuarakan ikrar tentang kesetiaan Polri kepada Republik Indonesia yang baru saja Merdeka,” Tandas Kompol Hj Hosna. Sengamat Polri tidak jeda sampai disitu. Melalui Pawai Siaga, dengan gagah berani, anggota Polisi ikut berjibaku melucuti senjata bala tentara, kemudian diserakan kepada para pejuang.
Sumber:



